Mumtaz, Muhamad Fachril Zidan (2024) PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KERANG DARAH DAN SERBUK KACA SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI PARSIAL SEMEN PADA PEMBUATAN BATAKO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
PILAR_S_Muhamad Fachril Zidan Mumtaz bab 1.pdf - Published Version Download (16kB) |
![]() |
Text
PILAR_S_Muhamad Fachril Zidan Mumtaz bab 2.pdf - Published Version Download (358kB) |
![]() |
Text
PILAR_S_Muhamad Fachril Zidan Mumtaz bab 3.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
PILAR_S_Muhamad Fachril Zidan Mumtaz.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Jenis bahan bangunan yang dibuat dari bahan campuran semne, pasir, dan air disebut juga
batako. Proses pembuatan batako yang lebih cepat dan ukurannya yang lebih besar
membuatnya sering digunakan sebagai bahan alternatif dari bata merah. Semakin
berkembangnya industri konstruksi saat ini, sudah banyak temuan material campuran
parsial untuk semen. Seperti cangkang kerang dan serbuk kaca karena memiliki
kandungan CaO dan Si, kandungan yang sama dengan yang dimiliki semen. Penelitian
ini bertujuan untuk memberikan inovasi terbaru untuk batako. Selain itu juga mengurangi
limbah cangkang kerang dan kaca yang belum dimanfaatkan dengan baik. penelitian ini
menggunakan metode eksperimen dengan lima persentase berbeda dengan masingmasing variase terdapat tiga sampel. Penelitian ini menggunakan persentase agregat halus
semen 1:6 pasir. Adapun untuk komposisi campurannya sebagai berikut: Variasi A (S:
100%), (CK: 0), dan (SK: ), variasi B (S: 94%), (CK: 4%), (SK: 2%), variasi C (S: 90%),
(SK: 5%), (CK: 5%), variasi D (S: 83%), (CK: 7%), (SK: 10%), dan variasi E (S: 79%),
(CK: 9%), (SK: 12%). Pada penelitian ini menggunakan batako umur 21 hari yang
dikonversikan menjadi 28 hari. Hasil kuat tekan pada penelitian ini setelah dikonversikan,
Variasi A: 5,5 Mpa, Variasi B: 5,96 Mpa, Variasi C: 4,48 Mpa, Variasi D: 3,27 Mpa, dan
Variasi E: 3,54 Mpa. Kemudian hasil rata-rata dari penelitian daya serap air untuk variasi
tersebut sebagai berikut. Variasi A: 2,83%, Variasi B: 1,95%, Variasi C: 4,16, Variasi D:
3,57, dan Variasi E: 3,47. Hasil dari penelitian ini menunjukkan batako variasi B
merupakan batako paling optimum dan memenuhi spesifikasi SNI mutu III.
Kata kunci: batako, serbuk Kaca, Cangkang Kerang, Semen
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | batako, serbuk Kaca, Cangkang Kerang, Semen |
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering Engineering |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Architecture |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 29 Nov 2024 06:45 |
Last Modified: | 29 Nov 2024 06:45 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |