Search for collections on Undip Repository

EFEK TERAPI EKSTRAK BUAH BIT (BETA VULGARIS) TERHADAP DIARE DAN SHORT CHAIN FATTY ACIDS PADA MENCIT PASKA KOLESISTEKTOMI

Mellyana, Devi Yunike and Riwanto, Ignatius and Nindita, Yora (2024) EFEK TERAPI EKSTRAK BUAH BIT (BETA VULGARIS) TERHADAP DIARE DAN SHORT CHAIN FATTY ACIDS PADA MENCIT PASKA KOLESISTEKTOMI. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK - TESIS DEVI.docx

Download (15kB)

Abstract

Latar Belakang : Paska kolesistektomi dapat menimbulkan keluhan yang bervariasi, dari ringan sampai yang sangat mengganggu; yang dikenal dengan sindrom paska-kolesistektomi (SPK). Peningkatan konsentrasi BA sekunder dan disbiosis bakteri usus yang dikaitkan dengan disfungsi gastrointestinal, ditemukan pada pasien paska kolesistektomi. Kolestiramin merupakan salah satu sekuestran asam empedu yang mengikat asam empedu sehingga penyerapannya di ileum menurun dan eliminasinya melalui feses meningkat. Dikarenakan harga dan ketersediaan yang sulit, buah bit diteliti dan ditemukan bahwa kapasitas pengikatan asam empedunya adalah sebesar 18%.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh ekstrak bit terhadap diare dan kadar short chain fatty acid pada mencit paska kolesistektomi.
Metode : Penelitian ini merupakan true experimental dengan Post Test Only Control Group Design yang menggunakan hewan coba sebagai objek penelitian. Penelitian dilakukan pada 36 ekor mencit jantan dengan enam kelompok perlakuan, berupa kelompok kontrol, perlakuan kolesistektomi, perlakuan kolesistektomi dengan pemberian kolestiramin, perlakuan kolesistektomi dengan pemberian 3 dosis bertingkat (3,08 mg/ mg/20grBB, 6,16 mg/20grBB, 12,32 mg/20grBB)
Hasil : Berat feses lebih rendah pada pemberian ekstrak bit dosis 12,32 mg/20grBB dibandingkan kolestiramin dosis 4 mg/20grBB/hari. Kadar asam asetat, asam propionat, dan asam butirat paling mendekati kadar kelompok sehat K1 pada pemberian ekstrak bit dosis 12,32 mg/20grBB. Frekuensi diare lebih sedikit pada pemberian ekstrak bit dosis 12,32 mg/20grBB dibandingkan kolestiramin dan bit dosis lainnya.
Kesimpulan : Efek terapi ekstrak bit untuk diare dan kadar short chain fatty acid paling baik didapat pada bit dosis 12,32 mg/20grBB.

Kata kunci : Ekstrak bit, Beta vulgaris, kolesistektomi, asam empedu, SCFA, short chain fatty acid, diare paska kolesistektomi

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak bit, Beta vulgaris, kolesistektomi, asam empedu, SCFA, short chain fatty acid, diare paska kolesistektomi
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 02 Dec 2024 02:19
Last Modified: 02 Dec 2024 02:19
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27731

Actions (login required)

View Item View Item