Firnanda, Arsya Diva and Santosa, Yanuar Iman and Dewi, Anna Mailasari Kusuma and Naftali, Zulfikar (2024) Hubungan Rinitis Alergi Dengan Kualitas Tidur dan Prestasi Belajar Pada Mahasiwa Kedokteran. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) ABSTRAK-KTI.pdf Download (11kB)

Abstract

Latar belakang: Rinitis alergi merupakan penyakit umum yang didefinisikan sebagai gangguan pada mukosa hidung akibat peradangan yang diperantarai oleh Imunoglobulin E (IgE) yang disebabkan oleh paparan alergen. Di Indonesia, prevalensi Rinitis alergi mencapai 1,5%-12,4% dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Rinitis alergi dapat mengganggu kualitas hidup seseorang, seperti mengganggu kualitas tidur dan prestasi belajar penderitanya.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara Rinitis alergi dengan kualitas tidur dan prestasi belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi observasional dengan desain cross-sectional (belah lintang) yang dilakukan pada FK UNDIP yang diambil dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Score for Allergic Rhinitis (SFAR), kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Indeks (PSQI), dan indeks prestasi belajar mahasiswa selama 2 semester terakhir. Didapatkan 119 sampel penelitian dan data yang sudah terkumpul dilakukan analisis univariat dan analisis bivariat dengan Uji Chi-square. Hasil: Sebanyak 48,7% mahasiwa merupakan penderita Rinitis alergi. Analisis Uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara Rinitis alergi dengan kualitas tidur (P=0,037;RP=2,410;CI =1,041-5,578). Sementara itu hasil lain menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Rinitis alergi dengan prestasi belajar mahasiswa (P=0,327;RP=1,589;CI =0,327-3,447). Kesimpulan: Penderita Rinitis alergi maupun bukan penderita mayoritas memiliki kualitas tidur yang buruk dan memiliki prestasi belajar yang rendah. Terdapat hubungan signifikan antara Rinitis alergi dengan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Sementara itu, tidak terdapat hubungan signifikan antara Rinitis alergi dengan prestasi belajar pada mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Kata kunci: Rinitis alergi, kualitas tidur, prestasi belajar, SFAR, PSQI, mahasiswa kedokteran

Actions (login required)

View Item