Arimuladi, Setia Untung (2024) PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS KEJAKSAAN (Studi Penguatan Budaya Hukum untuk Mewujudkan Good and Clean Governance). Doctoral thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text (Dissertation)
Setia Untung Cover.pdf - Accepted Version Download (72kB) |
Abstract
Kejaksaan merupakan lembaga yang mempunyai kewenangan di penegakan hukum
negara sebagai suatu bentuk pelayanannya kepada Masyarakat. Kejaksaan memiliki tugas dan
wewenang yang begitu penting dan strategis dalam the rule of law, sehingga atas dasar alasan
tersebut maka tugas dan kewenangan Kejaksaan harus dimaksimalkan. Memaksimalkan tugas
dan kewenangan Kejaksaan dilakukan dengan optimalisasi peranan budaya hukum guna
menciptakan sebuah pemerintahan yang baik dan bersih. Agar Kejaksaan menjadi lembaga
yang berintegritas dan profesional Kejaksaan Republik Indonesia mengedepankan Doktrin
Satya Adhi Wicaksana yang merupakan nilai utama yang harus dimiliki oleh setiap aparatur
Kejaksaan Republik Indonesia. Nilai ini meliputi kesetiaan, kejujuran, kedisiplinan, keadilan,
dan pengabdian. Namun, tidak dapat dipungkiri masih terdapat pengabaian terhadap nilai
Satya Adhi Wicaksana dalam kerja-kerja aparatur kejaksaan di lapangan menjadi poin penting
yang harus diperhatikan bersama.
Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian socio legal. Penelitian yang
dilakukan juga dapat dikategorikan sebagai penelitian kualitatif. Pada penelitian ini
menggunakan pendekatan autoetnografi dengan mengambil nilai-nilai dari pengalaman
pribadi penulis sebagai Jaksa kemudian direfleksikan dalam penelitian.
Adapun hasil penelitian ini adalah sebagaimana berikut 1) Adanya perilaku
penyimpangan perilaku Jaksa timbul dari kecenderungan pengabaian terhadap Satya Adhi
Wicaksana dalam kinerja Kejaksaan berdampak negatif pada sistem peradilan dan
kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya
penyimpangan antara lain pengaruh sifat kekeluargaan, pengaruh jabatan, lemahnya
penegakan hukum, lemahnya kontrol publik, kurangnya sarana untuk menyampaikan keluhan
masyarakat. Dari refleksi penulis berdasarkan pengalaman pribadi internalisasi nilai-nilai dan
karakter menjadi hal penting yang harus dilakukan. Internalisasi ini timbul dari lingkungan,
pendidikan dan karakter yang dibangun sebelum atau setelah menjadi Jaksa. 2) Dalam
Penelitian ini Penulis menggambarkan konstruk budaya hukum sebagai bentuk pembangunan
Zona Integritas. Adapun konstruk tersebut dilakukan melalui Pertama, pola rekrutmen
rekrutmen jaksa yang berintegritas dan independen. Kedua, pembinaan jaksa melalui
pengembangan karir yang dilakukan berfokus pada peningkatan-peningkatan karakter pribadi
dengan barometer kinerja Jaksa dan profesionalitas. Ketiga, internalisasi nilai-nilai Tri Krama
Adhyaksa. Keempat, merelasikan pola rekrutmen, pembinaan jaksa melalui
pengembangan karir dan intenalisasi nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Additional Information: | Silakan Menghubungi Perpustakaan Program Doktor Bila Memerlukan File Ini |
Uncontrolled Keywords: | Pembangunan Zona Integritas, Budaya Hukum, Good and Clean Governance |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Doctor Program in Law |
Depositing User: | Dyan Pitra Chrisnawan |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 07:17 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 07:17 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27671 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |