Merkusianto, Pinus and Pasmanasari, Elta Diah and Budisulistyo, Trianggoro (2024) Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Tingkat Keparahan Pasien Stroke Iskemik Fase Akut di RSUP dr. Kariadi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (ABSTRAK-KTI)
Abstrak Pinus Merkusianto_22010121120027.pdf Download (13kB) |
Abstract
Latar belakang : Stroke iskemik disebabkan karena adanya kematian jaringan otak karena tidak adanya suplai darah maupun oksigen. Suplai darah dan oksigen berkaitan saat seseorang pada kondisi tidur. Saat tidur terjadi pengaturan mekanisme aliran darah ke seluruh tubuh dan pernafasan untuk suplai oksigen ke jaringan. Sehingga gangguan yang terjadi selama proses tidur akan beperngaruh terhadap suplai darah dan oksigen ke jaringan otak. Perburukan pada kualitas tidur akan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perubahan tingkat keparahan stroke iskemik.
Tujuan : Menganalisis hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat keparahan pasien stroke iskemik fase akut.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan belah lintang dan pengambilan subjek secara convenience sampling sehingga diperlukan subjek sebanyak 41 data pasien stroke iskemik fase akut di RSUP dr. Kariadi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Gangguan tidur dinilai dengan kuisioner Pittsburg Quality Sleep Index dan keparahan stroke dinilai dengan kuisioner National Institute of Health Scale. Penilaian keparahan stroke dilakukan 2 kali yaitu saat pasien terdiagnosis stroke iskemik dan saat pasien sudah dalam kondisi stabil, sedangkan kualitas tidur pasien dinilai saat kondisi pasien sudah stabil. Uji Chi-square dilakukan untuk menilai hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat keparahan stroke.
Hasil : Dari 41 sampel, sebanyak 22 sampel (53,7%) mempunyai kualitas tidur baik dan 19 sampel (46,3%) mempunyai kualitas tidur buruk. Berdasarkan tingkat keparahan pasien stroke iskemik akut, sejumlah 21 sampel (51,2%) memiliki tingkat keparahan yang tetap dan 20 sampel (48,8%) memiliki tingkat keparahan yang menurun. Dari uji Chi-square didapatkan untuk hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat keparahan pasien stroke iskemik fase akut bermakna.
Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara kualitas tidur dengan tingkat keparahan pasien stroke iskemik fase akut di RSUP dr. Kariadi.
Kata kunci : stroke non hemoragik, kualitas tidur, iskemik akut, kerusakan jaringan otak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stroke non hemoragik, kualitas tidur, iskemik akut, kerusakan jaringan otak |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 03:34 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 03:34 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27534 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |