Yuniar, Farah and Irhandayaningsih, Ana (2024) Persepsi Pustakawan Utama tentang Kepustakawanan Indonesia berdasarkan Pemikiran Blasius Sudarsono. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Cover-Abstrak.pdf - Accepted Version Download (839kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf - Accepted Version Download (615kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf - Accepted Version Download (646kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf - Accepted Version Download (693kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (623kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (688kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (584kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (477kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum adanya definisi terkait kepustakawanan yang tercantum di Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan. Definisi kepustakawanan hanya tercantum dalam PERMENPAN RB No.9 Tahun 2014 yang menyoroti perihal teknis perpustakaan, definisi tersebut berbeda dengan definisi Blasius Sudarsono yang menekankan bahwa kepustakawanan adalah jati diri pustakawan, sehingga diperlukan adanya spesifikasi makna kepustakawanan yang dapat diterapkan di Indonesia yang selanjutnya disebut Kepustakawanan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pustakawan utama dalam memandang atau memaknai Kepustakawanan Indonesia berdasarkan pemikiran Blasius Sudarsono. Informan penelitian ini merupakan dua tokoh pustakawan utama Indonesia, yaitu Lasa Hs dan Dedi Junaedi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang dianalisis menggunakan tematik analisis. Hasil analisis data ditemukan dua tema, tema pertama Pemikiran Blasius Sudarsono tentang Kepustakawanan Indonesia yang menunjukkan bahwa pemikiran Blasius Sudarsono merupakan pemikiran yang dapat diaplikasikan dalam ranah strategis nasional namun memerlukan pengembangan yang lebih lanjut. Pemikiran Blasius Sudarsono dalam Kerangka Dasar Kepustakawanan Indonesia terdiri dari empat pilar penyangga dan lima daya utama. Empat pilar penyangga tersebut dipersepsikan oleh pustakawan utama dengan panggilan hidup dan semangat hidup yang bisa didapatkan ketika pustakawan memiliki motivasi, karya pelayanan mewujudkan adanya inklusi perpustakaan, profesionalisme didapatkan ketika pustakawan menyadari profesinya adalah passion. Lima daya utama dipersepsikan pustakawan utama sebagai kemampuan pustakawan untuk mewujudkan life long learning. Tema kedua adalah Kajian Kepustakawanan Indonesia yang menghasilkan bahwa dalam dunia kepustakawanan masih ditemukan banyak permasalahan baik dari pribadi pustakawan maupun organisasi pustakawan, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan mengembangkan karakter pustakawan dengan cara menanamkan jiwa kepustakawanan dalam pribadi pustakawan. Adapun pengembangan tersebut harus diikuti dengan pengembangan keilmuan perpustakaan dengan cara mengintegrasikan ilmu perpustakaan dengan keilmuan lain, juga membatasi standar minimal profesi pustakawan sehingga akan melahirkan pustakawan yang betul-betul profesional.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Silahkan menghubungi Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya jika membutuhkan file ini. |
Uncontrolled Keywords: | Kepustakawanan Indonesia; Blasius Sudarsono; pustakawan utama |
Subjects: | Humanities |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Library Science |
Depositing User: | Ilmu Perpustakaan |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 02:04 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 02:04 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/27513 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |