KENENZA, NATTAYA and Prananingtyas, Paramita and Irawati, Irawati (2024) ANALISA YURIDIS WANPRESTASI YANG DILAKUKAN FRANCHISEE DALAM PERJANJIAN WARALABA YANG MERUGIKAN FRANCHISOR. _Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Nattaya Kenenza - cover.pdf Download (646kB)
	Text Nattaya Kenenza - abstrak.pdf Download (122kB)
	Text Nattaya Kenenza - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	Text Nattaya Kenenza - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB)
	Text Nattaya Kenenza - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text Nattaya Kenenza - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB)
	Text Nattaya Kenenza - dapus.pdf Download (106kB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi penduduk di era globalisasi mempengaruhi
perkembangan pola industri yang semakin aktarktif, dinamis, serta prospektif di Indonesia. Kehadiran franchise memberi kemudahan untuk setiap enterpreneur dalam membuat pengemangan bisnis yang dijalankan. Hal tersebut dikarenakan sistem franchise adalah usaha meraih pembangunan perekonimian, khususnya di Indonesia untuk memberikan peran yang penting dalam memberikan dukungan terhadap roda perekonomian serta sosial. Perjanjian waralaba dalam fokus penelitian ini yakni terjadi antara PT Mysalon International (franchisor) dengan Ratnasari Lukitaningrum (franchisee) MYSalon Jababeka dan MYSalon Galaxy.
Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap franchisor atas ingkar janji atau wanprestasi yang dijalankan oleh franchisee serta sebab hukum wanprestasi yang dilakukan franchisee maupun franchisor dalam perjanjian waralaba. Metode penelitian analitis deskriptis, sumber
dan jenis data berasal dari data sekunder dan data primer, metode pengumpulan data berupa studi lapangan dan studi kepustakaan, serta analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dengan penalaran induktif.
Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa perjanjian yang dibuat dan
disepakati oleh pemilik waralaba dengan penerima waralaba tersebut di dalam perjalanannya memang ditemui tindakan wanprestasi yang dilakukan oleh penerima waralaba tersebut, dari salah satu hasil persidangan yang didapat dari persidangan tersebut telah terbukti bahwa pihak penerima waralaba telah melakukan tindakan wanprestasi terhadap pemilik waralaba. Berdasarkan segala pemeriksaan yang telah dilakukan, hakim memutuskan untuk mengakhiri kerjasama yang dilakukan antara MYSalon dengan Ratnasari Lukitaningrum lalu memerintahkan agar franchisee tetap melaksanakan seluruh pembayaran-pembayaran yang tertunggak kepada franchisor dan menguatkan putusan pada pertimbangan sebelumnya sekaligus membentuk sebuah perlindungan hukum
untuk pemilik waralaba. Selain itu akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian waralaba berdasarkan ketentuan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba dan Pasal 8 Peraturan Menteri Perdagangan No. 53/MDAG/PER/8/2012 tentang Penyelenggaraan Waralaba menjelaskan bahwa Perjanjian Waralaba yang diputus secara sepihak oleh pemberi waralaba sebelum
masa berlaku perjanjian berakhir.
Kata Kunci: Wanprestasi, Franchisee

Actions (login required)

View Item