RETTOB, Mujahiddin Permata Roman and Yulianto, Bambang and Muhammad, Fuad (2024) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PERAIRAN DITINJAU DARI KEBERADAAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA JARINGAN TUBUH KERANG KEREK (Gafrarium tumidum) DI PERAIRAN TELUK AMBON DALAM. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover, Halama Persetujuan Tesis, Halaman Pengesahan, Riwayat Hidup, Halaman Pernyataan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Abstrak, Abtract - Tesis.pdf Download (1MB)
	Text Bab I - Tesis (Mujahiddin Permata Roman Rettob).pdf Download (794kB)
	Text Bab II - Tesis (Mujahiddin Permata Roman Rettob).pdf Download (1MB)
	Text Bab III - Tesis (Mujahiddin Permata Roman Rettob).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab IV - Tesis (Mujahiddin Permata Roman Rettob).pdf Restricted to Repository staff only Download (826kB)
	Text Bab V - Tesis (Mujahiddin Permata Roman Rettob).pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB)
	Text Bab VI - Tesis (Mujahiddin Permata Roman Rettob).pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB)
	Text Daftar Pustaka (Tesis) - Mujahiddin Permaata Roman Rettob.pdf Download (581kB)
	Text Lampiran - Tesis (Mujahiddin Permata Roman Rettob).pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Perairan Teluk Ambon Dalam adalah jalur transportasi laut yang aktif, menunjukkan bahwa banyak aktivitas manusia di Teluk Ambon, yang berdampak pada lingkungannya. Keberadaan logam berat di Perairan Teluk Ambon dapat meningkat terus jika tidak dilakukan pengendalian pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kontaminasi logam berat Pb dan Cd serta mengkaji tingkat risiko kesehatan lingkungan masyarakat yang mengkonsumsi kerang kerek (Gafrarium tumidum) di Kota Ambon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling purposif. Selain itu, pengambilan data juga menggunakan kuesioner untuk mendapatkan input data penghitungan ARKL. Sampel yang ditemukan pada tiap statiun penelitian diambil kemudian di preparasi lebih lanjut untuk dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kandungan kadar logam berat kadmium (Cd) pada perairan Desa Poka, Desa Waiheru dan Negeri Passo lebih tinggi jika dibandingkan dengan perairan di Kelurahan Lateri dan Negeri Halong. Sedangkan kandungan logam berat Cd di Negeri Halong dan Kelurahan Lateri masih rendah. Nilai menunjukkan hasil RQ ≤ 1 (tidak berisiko) atau masih aman dikonsumsi, sehingga tidak diperlukan upaya manajemen risiko. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman dampak kesehatan potensial bagi konsumen kerang kerek di Kota Ambon dan memberikan dasar untuk pengembangan strategi mitigasi risiko yang sesuai.
Kata Kunci: Kerang kerek, kesehatan lingkungan, logam berat Cd dan Pb, Teluk Ambon Dalam

The waters of Ambon Bay Dalam serve as an active maritime transportation route, indicating extensive human activities in Ambon Bay that impact its environment. The presence of heavy metals in the waters of Ambon Bay may continue to increase if environmental pollution control measures are not implemented. The objective of this research is to analyze the contamination of heavy metals Pb and Cd and assess the environmental health risk for the community consuming the blood cockle (Gafrarium tumidum) in the city of Ambon. This study employs a descriptive-analytical research design. Sample collection is conducted through purposive sampling, and data collection involves the use of questionnaires to obtain input data for the ARKL calculation. Samples obtained from each research station are collected and further prepared for analysis. The research results indicate that the average content of cadmium (Cd) heavy metal in the villages of Poka, Waiheru, and Passo is higher compared to the villages of Lateri and Halong. Meanwhile, the heavy metal Cd content in the villages of Halong and Galala is still low. The values show RQ results ≤ 1 (no risk), indicating that they are safe for consumption, and thus no risk management efforts are needed. Therefore, this research provides a significant contribution to understanding the potential health impacts for blood cockle consumers in Ambon City and serves as a foundation for the development of appropriate risk mitigation strategies.
Keywords: Kerang kerek, environmental health, heavy metals Cd and Pb, Deep Ambon Bay

Actions (login required)

View Item