Syarif Hidayat, Fahmi (2023) TIPOLOGI PADA PERMUKIMAN ISLAM DI KAMPUNG KAUMAN SEMARANG DAN KAMPUNG ARAB SUGIHWARAS PEKALONGAN. Masters thesis, Undip.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Download (2MB)
	Text LembarPengesahan.pdf - Submitted Version Download (48kB)
	Text Abstrak.pdf - Submitted Version Download (2MB)
	Text Bab 1.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text Bab 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Seiring berkembangnya permukiman Islami yang dibentuk oleh kerajaan Islam, banyak bermunculan permukiman Islam yang dikembangkan oleh para pedagang Arab Hadramaut. Pedagang Arab Hadramaut tersebut singgah dan menetap di Indonesia dengan tujuan awal berdagang lalu menyebarkan agama Islam. Penyebaran agama Islam masuk ke Indonesia secara damai dan dengan mudah dapat diterima di kalangan masyarakat
Indonesia sehingga terjadi peroses akulturasi. Terbentuknya permukiman Islam di Indonesia terdapat berbagai macam latar belakang. Hampir semua permukiman Islam, khususnya di
Jawa, adalah Kampung Kauman dan Kampung Arab. Beberapa perbedaan latar belakang terbentuknya suatu permukiman dapat kita lihat pada Kampung Kauman Semarang dan Kampung Arab Sugihwaras Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri tipologi permukiman Islam di kawasan pesisir Jawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitiatif dengan mengguanakan studi kasus pada Kampung Kauman Semarang dan Kampung Arab Sugihwaras Pekalongan. Kedua lokus tersebut dipilih karena letak geografis yang mirip,
yaitu di pesisir pantai utara Jawa Tengah, juga kedua kawasan tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan kota masing-masing. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey lokasi, dan wawancara penduduk serta tokoh masyarakat setempat Penelitian ini menemukan bahwa tipologi Kampung Kauman Semarang dan Kampung Arab Sugihwaras adalah pola permukiman dan rumah yang berdempet sehingga membentuk hubungan erat antar penduduk, masjid kawasan yang berfungsi sebagai pusat kegiatan setempat, terakhir juga terdapat fungsi perekenomian pada dua kawasan tersebut. Beberapa elemen yang diteliti antara lain pola permukiman, masjid, hunian, pusat ekonomi, pengelola wilayah, ruang terbuka, dan soisal budaya pada kedua kawasan. Ketiga temuan tersebut memberikan pengetahuan baru mengenai tipologi permukiman Islam, yaitu
Kampung Kauman Semarang dan Kampung Arab Sugihwaras Pekalongan.
Kata Kunci: Tipologi, Permukiman Islam, Kauman Semarang, Sugihwaras

Actions (login required)

View Item