Althoof, Maulidda Alifiyasa and Ganggi, Roro Isyawati Permata (2024) Dinamika Pengembangan Koleksi Khusus pada Pusat Kajian Literasi Peradaban Islam Kawasan ASEAN di Perpustakaan Universitas Islam Sultan Agung. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Cover-Abstrak.pdf - Accepted Version Download (739kB)
	Text BAB 1_Maulidda Alifiyasa Althoof_13040120130076.pdf - Accepted Version Download (48kB)
	Text BAB 2_Maulidda Alifiyasa Althoof_13040120130076.pdf - Accepted Version Download (101kB)
	Text BAB 3_Maulidda Alifiyasa Althoof_13040120130076.pdf - Accepted Version Download (72kB)
	Text BAB 4_Maulidda Alifiyasa Althoof_13040120130076_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (54kB) | Request a copy
	Text BAB 5_Maulidda Alifiyasa Althoof_13040120130076_compressed.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (456kB) | Request a copy
	Text BAB 6_Maulidda Alifiyasa Althoof_13040120130076.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (38kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai dinamika pengembangan koleksi khusus di Pusat Kajian Literasi Peradaban Islam Kawasan ASEAN. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana dinamika pengembangan koleksi khusus pada Pusat Kajian Literasi Peradaban Islam Kawasan ASEAN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dinamika pengembangan koleksi khusus pada Pusat Kajian Literasi Peradaban Islam Kawasan ASEAN. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta studi dokumen. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika pengembangan koleksi di Pusat Kajian Literasi Peradaban Islam Kawasan ASEAN dapat dilihat melalui keterkaitan antara tiap tahapan pengembangan koleksi. Artinya mulai dari dasar pelaksanaan kegiatan, analisis kebutuhan lembaga induk, proses pemilihan koleksi, upaya akuisisi, dan evaluasi saling memengaruhi satu sama lain. Kegiatan pengembangan koleksi khusus tidak berhenti setelah kegiatan evaluasi selesai, melainkan kembali ke dasar pelaksanaan kegiatan, pemilihan koleksi, dan seterusnya. Selain itu, ketiadaan kebijakan pengembangan koleksi secara tertulis memberikan dampak bagi kegiatan-kegiatan setelahnya seperti kriteria seleksi menjadi mengambang serta tidak adanya target tertentu sehingga bingung menentukan capaian.

Actions (login required)

View Item