FARHANA, NOVICHA SHOFI and Adhim, Nur and Islamiyati, Islamiyati (2024) JUAL BELI TANAH WARISAN DI BAWAH TANGAN TANPA MELALUI PROSES TURUN WARIS (Studi di Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang). _PDT 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Novicha Shofi Farhana_cover.pdf Download (853kB)
	Text Novicha Shofi Farhana_abstrak.pdf Download (212kB)
	Text Novicha Shofi Farhana_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	Text Novicha Shofi Farhana_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB)
	Text Novicha Shofi Farhana_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB)
	Text Novicha Shofi Farhana_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB)
	Text Novicha Shofi Farhana_dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Sesuai peraturan yang berlaku, baik pewarisan tanah maupun jual beli tanah harus dilakukan pendaftaran tanah sebagaimana yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Praktiknya dalam masyarakat di Indonesia masih dapat ditemukan orang yang melakukan jual beli tanah warisan di bawah tangan. Praktik ini mengakibatkan sertipikat yang dimiliki oleh pembeli bukan atas namanya sendiri, melainkan atas nama pewaris.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan
menganalisis akibat hukum jual beli tanah warisan yang dilakukan di bawah tangan tanpa melalui proses turun waris serta untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis perlindungan terhadap pembeli tanah warisan yang dilakukan di bawah tangan tanpa melalui proses turun waris.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis-empiris, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-analisis. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi kepustakaan. Metode yang
digunakan dalam menganalisis data adalah metode analisis-kualitatif.
Penelitian ini dilakukan di Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis yakni jual beli tanah yang dilakukan antara ahli waris dan pembeli adalah sah secara substansi ketika ditinjau dari hukum perjanjian, namun dari sisi hukum agraria perbuatan tersebut tidak memenuhi syarat, akibatnya pembeli tidak dapat melakukan balik nama dan
menimbulkan ketidakpastian (masalah) bagi pembeli. Upaya yang dapat dilakukan pembeli agar mendapatkan perlindungan hukum atas tanah tersebut yakni sebelum melakukan proses jual beli kepada pembeli, penjual harus melakukan dan menyelesaikan proses turun waris terlebih dahulu.
Kata Kunci : Jual Beli Di Bawah Tangan, Tanah Warisan, Tanpa Proses Turun Waris

Actions (login required)

View Item