Ramadhani, Dila Nurul (2024) PEMBUATAN PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) PENATAAN ARSIP INAKTIF DI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM) PROVINSI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text INHUM_S_Dila Nurul Ramadhani COVER.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text INHUM_S_Dila Nurul Ramadhani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Teknologi informasi dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang di era
globalisasi memberikan dampak yang signifikan di berbagai bidang, terutama
bidang informasi. Informasi merupakan hal yang memiliki nilai esensi pada suatu
organisasi lembaga pemerintah maupun non pemerintah karena setiap kegiatan
atau transaksi memerlukan proses administrasi yang merupakan bentuk
implementasi dari fungsi manajemen. Arsip adalah salah satu sumber informasi
yang memiliki nilai esensi tinggi sebagai penunjang proses kegiatan. Arsip secara
dinamis meliputi tiga jenis, yakni arsip aktif, arsip inaktif dan arsip vital. Jenis
arsip yang akan dibahas dalam Tugas Akhir (TA) ini adalah arsip inaktif sesuai
dengan judul yang tertera “Pembuatan Petunjuk Teknis (Juknis) Penataan Arsip
Inaktif di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa
Tengah”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses penataan
arsip inaktif sekaligus menyusun petunjuk teknis penataan arsip inaktif di Dinas
ESDM Provinsi Jawa Tengah. Identifikasi tersebut dilaksanakan di record center
Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif
dengan teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Informan penelitian berjumlah
tiga orang yang satu orang merupakan petugas arsip dan lainnya pegawai di
bagian Umum dan Kepegawaian yang juga menjadi petugas pembantu arsip Dinas
ESDM Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan penataan arsip
inaktif di Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah belum sepenuhnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun kendala yang dialami yaitu
masih banyak arsip inaktif yang belum terdata dan tertata sesuai aturan,
kekurangan SDM petugas arsip, dan bencana banjir yang kerap dialami setiap
musim hujan, dan tahapan penataan belum sesuai. Penataan arsip inaktif yang
sesuai dengan aturan menciptakan efektivitas dan efisiensi kerja dalam
penggunaan maupun temu kembali arsip.
Kata kunci: arsip inaktif, record center, penataan arsip inaktif, temu kembali

Actions (login required)

View Item