PRABOWO, AFRI and Villyastuti, Yulia Wahyu and HARAHAP, M. SOFYAN (2024) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA IBUPROFEN DAN PARACETAMOL SEBAGAI PREVENTIVE ANALGESIA PASIEN PASCAOPERASI ODONTEKTOMI DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK TESIS) AFRI PRABOWO.pdf Download (80kB)

Abstract

Pendahuluan: Chronic post surgical pain (CPSP) merupakan komplikasi yang umum terjadi paska operasi. Preventive analgesia secara luas mengacu pada regimen yang diberikan selama periode preoperatif yang mampu mengendalikan sensitisasi yang diinduksi nyeri. Dua obat analgesik yang umum digunakan adalah ibuprofen dan paracetamol. Namun berbagai penelitian menunjukan masih adanya hasil yang tidak konsisten terkait manfaat paracetamol dan ibuprofen sebagai preventive analgesia Tujuan: Mengetahui perbedaan efektivitas preventive analgesia antara penggunaan ibuprofen dan paracetamol terhadap pasien pascaoperasi Metode: Penelitian experimental dengan randomized posttest only group designmelibatkan 40 pasien operasi odontektomi yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok paracetamol (1000 mg, intravena) dan kelompok ibuprofen (600 mg, intravena). Evaluasi dilakukan terhadap waktu kebutuhan rescue analgesia pertama, total kebutuhan opioid paskaoperasi dalam 24 jam dan efek samping mual-muntah paskaoperasi (PONV). Data dianalisis menggunakan uji TIndependent dan Fisher exact menggunakan aplikasi SPSS edisi 29. Hasil signifikan apabila p<0.05. Hasil: Preventive analgesia jenis ibuprofen pada pasien pascaoperasi odontektomi secara signifikan memiliki waktu rescue pertama yang lebih lama (340 menit vs 211.13 menit; p=0.028) dan kebutuhan total opioid yang lebih rendah (0.9 mg vs 1.95 mg; p=0.003) dibandingkan preventive analgesia jenis paracetamol. Simpulan: Pemberian preventive analgesia ibuprofen hendaknya diutamakan pada pasien operasi dibandingkan paracetamol. Kata kunci: preventive analgesia, paracetamol, ibuprofen

Actions (login required)

View Item