REKYANSARI, WIDYORETNO and Kustiowati, Endang and Widiastuti, Maria Immaculata (2024) HUBUNGAN RASIO TROMBOSIT-LEUKOSIT DENGAN PERUBAHAN LUARAN KLINIS PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK TESIS) Widyoretno Rekyansari.pdf Download (77kB)

Abstract

Latar Belakang: Stroke iskemik akut merupakan kondisi neurologis yang signifikan secara global, dengan komplikasi yang melibatkan peradangan neurovaskular. Rasio trombosit-leukosit (RTL) telah diidentifikasi sebagai biomarker potensial yang dapat memprediksi luaran klinis pada pasien stroke iskemik akut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara RTL dengan perubahan luaran klinis pada pasien stroke iskemik akut berdasarkan skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS). Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross-sectional yang melibatkan 22 pasien stroke iskemik akut di RSUP dr. Kariadi Semarang. Data dikumpulkan dalam periode 6 bulan, di mana RTL pada hari pertama dan perubahan skor NIHSS yang dinilai pada hari pertama dan hari ketujuh setelah onset stroke. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman untuk mengevaluasi hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil: Tidak terdapat hubungan antara RTL terhadap skor NIHSS hari 1 (p=0.321) dan skor NIHSS hari 7 (p=0.636). Terdapat hubungan antara RTL pada hari pertama dengan perubahan skor NIHSS (ΔNIHSS) hari pertama dan hari ketujuh (rho -0.711; p<0.05). Tidak terdapat hubungan antara usia (p=0.570), jenis kelamin (p=0.151), hipertensi (p=0.321), diabetes mellitus (p=0.680), indeks massa tubuh (p=0.604) dan dislipidemia (p=0.834) terhadap ΔNIHSS. Kesimpulan: Terdapat korelasi negative kuat antara RTL pada hari pertama dengan perubahan skor NIHSS (ΔNIHSS) hari pertama dan hari ketujuh. RTL dapat digunakan sebagai prediktor klinis pada pasien stroke iskemik akut. Kata Kunci: Stroke iskemik akut, Rasio trombosit-leukosit, NIHSS, Prediktor klinis.

Actions (login required)

View Item