ZUHDI, MUHAMMAD IRFAN and Saptono, Hendro and Rahmanda, Bagus (2024) ANALISIS YURIDIS PENGGUNAAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM PEMBUATAN DAN PENJUALAN DESAIN GRAFIS SENI RUPA AGAR TIDAK MELANGGAR UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. _267 Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Muhammad Irfan Zuhdi - cover.pdf Download (966kB) |
![]() |
Text
Muhammad Irfan Zuhdi - abstrak.pdf Download (62kB) |
![]() |
Text
Muhammad Irfan Zuhdi - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
![]() |
Text
Muhammad Irfan Zuhdi - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB) |
![]() |
Text
Muhammad Irfan Zuhdi - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
![]() |
Text
Muhammad Irfan Zuhdi - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
![]() |
Text
Muhammad Irfan Zuhdi - dapus.pdf Download (125kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang seni rupa. Penggunaan AI dalam pembuatan dan penjualan desain grafis seni
rupa menawarkan kemudahan dan inovasi baru, namun juga membawa tantangan hukum terkait perlindungan hak cipta. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta belum secara spesifik mengatur tentang karya-karya yang dihasilkan oleh
kecerdasan buatan (AI), sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum bagi para seniman, industri seni, dan pengusaha. Hal ini dilatarbelakangi karena kecerdasan buatan (AI) memiliki kapabilitas menghasilkan karya baru dengan meniru gaya atau bahkan menjiplak karya cipta yang sudah ada dengan memproses data secara terstruktur dan masif, sehingga berpotensi menimbulkan pelanggaran hak cipta. Karena terdapat beberapa pendapat ahli bahwa AI hanya merupakan alat bantu yang dikendalikan oleh manusia, sehingga hak cipta tetap melekat pada pencipta manusia.
Namun, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa karya yang dihasilkan oleh AI seharusnya memiliki status hukum tersendiri yang berbeda dari karya yang diciptakan oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status hak cipta dari karya seni yang dihasilkan oleh AI dan apakah penggunaan teknologi AI dalam pembuatan dan penjualan desain grafis seni rupa dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak cipta atau tidak dan bagaimana penyelesaian sengketa hukum di Indonesia apabila
terdapat kasus hak cipta yang melibatkan AI dalam pembuatan maupun penjualannya.
Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi pada perkembangan hukum hak cipta di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan teknologi baru yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi AI.
Kata Kunci: Hak Cipta, Desain Grafis Seni Rupa, Artificial Intelligence (AI)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Cipta, Desain Grafis Seni Rupa, Artificial Intelligence (AI) |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpus FH |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 03:59 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 03:59 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26921 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |