MARBUN, DANIEL IVAN RAY and Cahyaningtyas, Irma and Sukinta, Sukinta (2024) TINJAUAN YURIDIS MEDIASI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENCURIAN RINGAN. _93 Acara 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Daniel Ivan Ray Marbun-cover.pdf Download (698kB)
	Text Daniel Ivan Ray Marbun-abstrak.pdf Download (307kB)
	Text Daniel Ivan Ray Marbun-bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB)
	Text Daniel Ivan Ray Marbun-bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB)
	Text Daniel Ivan Ray Marbun-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB)
	Text Daniel Ivan Ray Marbun-bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB)
	Text Daniel Ivan Ray Marbun-dapus.pdf Download (312kB)

Abstract

Mediasi Penal adalah upaya penyelesaian perkara tindak pidana diluar pengadilan dengan cara musyawarah yang turut dibantu oleh mediator yang sifatnya netral, kemudian dihadiri oleh korban dan pelaku beserta orang tua serta perwakilan atau tokoh masyarakat dengan tujuan pemulihan atas kerugian korban, pelaku dan lingkungan masyarakat. Mediasi Penal merupakan salah satu alternatif dalam penyelesaian perkara tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaturan dan mekanisme mediasi penal sebagai alternatif dalam penyelesaian perkara tindak pidana pencurian ringan.
Metode penelitian yang digunakan ialah Yuridis Normatif, yang melibatkan penelitian terhadap data sekunder seperti peraturan perundang-undangan dan literatur yang relevan dengan Mediasi Penal.
Pengaturan adalah tindakan untuk mengatur sesuatu yang mana tindakan yang dimaksud seperti menetapkan kebijakan, aturan, tata cara untuk mencapai suatu tujuan serta untuk menjaga keteraturan. Dalam pelaksanaan mediasi penal, perlu adanya pengaturan yang diatur untuk dapat dilakukannya mediasi penal.
Mekanisme adalah sebuah langkah-langkah yang ditempuh untuk mencapai suatu pencapaian bersama. Dalam pelaksanaan mediasi penal sebagai alternatif proses penyelesaian perkara tindak pidana, terdapat prosedur atau langkah-langkah demi terwujudnya mediasi penal.
Berdasarkan hasil penelitian, pengaturan mengenai mediasi penal sebagai alternatif penyelesaian perkara tindak pidana pencurian ringan diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP yang kemudian dalam mekanismenya terdapat di Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang
Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif, Peraturan Kepolisian Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Mengadili Perkara Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif.
Kata Kunci : Mediasi Penal, Alternatif Penyelesaian, Tindak Pidana Ringan

Actions (login required)

View Item