NOOR, DEFRI FERDIANSYAH and Sulchan, Mohammad and Sukmadianti, Amalia (2024) STATUS VITAMIN D DAN NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE RATIO (NLR) PADA PASIEN PENDERITA STROKE ISKEMIK. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-TESIS) DEFRIFERDIANSYAHNOOR-22041820320004-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (12kB)

Abstract

Latar belakang: Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak ketiga di dunia dan penyebab utama kecacatan. NLR merupakan biomarker yang cenderung murah dan mudah diperoleh untuk memprediksi derajat keparahan, luaran klinis dan kapasitas fungsional pada pasien stroke. Vitamin D berperan dalam perkembangan fungsi otak, imunomudulasi dan neuroplastisitas. Kadar vitamin D diduga lebih rendah pada pasien stroke.

Tujuan: Mengetahui status vitamin D dan NLR pada pasien stroke iskemik

Metode penelitian: Penelitian cross sectional melibatkan 41 subyek pasien stroke iskemik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Nilai NLR didapatkan dari pengukuran ANC dibagi ALC, kadar vitamin D diukur dengan metode ELISA. Serum vitamin D diambil dari darah vena. Uji hipotesis menggunakan korelasi Spearman.

Hasil: Sebagian besar subyek (87.8%) mengalami insufisiensi dan defisiensi vitamin D. Sebanyak 58.5% subyek memiliki nilai NLR tinggi (cutoff > 6). Terdapat korelasi negatif bermakna antara kadar vitamin D dengan NLR (r=-0.627, p<0.001). Terdapat perbedaan kadar vitamin D yang bermakna antara laki-laki dengan perempuan (p<0.001). Terdapat perbedaan kadar vitamin D (p=0.012) dan NLR (p=0.002) yang bermakna berdasarkan nilai LED (cutoff >20). Tidak terdapat perbedaan kadar vitamin D dan NLR yang bermakna berdasarkan jumlah leukosit.

Simpulan: Sebagian besar subyek mengalami insufisiensi dan defisiensi vitamin D. Sebagian besar subyek memiliki nilai NLR tinggi. Kadar vitamin D memiliki korelasi negatif bermakna dengan nilai NLR dan LED. NLR memiliki korelasi positif bermakna dengan LED

Kata kunci : Stroke, Vitamin D, NLR, LED

Actions (login required)

View Item