Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN NILAI RERATA VOLUME TROMBOSIT, RASIO NEUTROFIL – LIMFOSIT, RASIO MONOSIT - LIMFOSIT, DAN KADAR VITAMIN D DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER STABIL PADA PASIEN LANSIA BERDASARKAN SKOR GENSINI

Hadikusumah, Gika Fajarianah and Limantoro, Charles and Setiawan, Budi (2024) HUBUNGAN NILAI RERATA VOLUME TROMBOSIT, RASIO NEUTROFIL – LIMFOSIT, RASIO MONOSIT - LIMFOSIT, DAN KADAR VITAMIN D DENGAN KEPARAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER STABIL PADA PASIEN LANSIA BERDASARKAN SKOR GENSINI. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

Latar belakang : Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyebab utama kematian dan morbiditas secara global. Aterosklerosis adalah penyebab utama PJK yang difasilitasi oleh mediator inflamasi dan mediator trombotik. Saat ini CT angiografi koroner (CTA) menjadi pemeriksaan awal untuk mendiagnosis Penyakit Arteri Koroner, dan Angiografi coroner sebagai pemeriksaan gold standart. Skor Gensini berbasis Angiografi coroner dapat memprediksi keparahan dan prognosis PJK. Rerata Volume Trombosit (RVT), Rasio Neutrofil - Limfosit (RNL), Rasio Monosit – Limfosit (RML) disebut sebagai marker inflamasi yang dipertimbangkan dapat digunakan untuk memprediksi proses inflamasi. CTA dengan mempertimbangkan biaya yang tidak sedikit disertai ketersediaannya yang belum merata di Indonesia, maka adanya RVT, RNL, RML yang merupakan salah satu marker inflamasi sederhana dapat digunakan untuk memprediksi keparahan PJK, dan Vitamin D diketahui mempunyai peran yang potensial dalam mencegah Penyakit Kardiovaskular, namun berbagai penelitian masih mempunyai hasil yang beragam antara hubungan RVT, RNL, RML dan vitamin D dengan keparahan PJK.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara Nilai RVT, RNL, RML, dan Kadar Vitamin D dengan keparahan PJK stabil pada pasien lansia.
Metode : Penelitian retrospective cross-sectional pada pasien usia lanjut dengan PJK yang menjalani pemeriksaan angiografi koroner di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada 1 Januari – 31 Desember 2021 dan melibatkan 40 pasien.
Hasil : Dari 40 pasien usia lanjut dengan PJK stabil yang menjalani pemeriksaan angiografi koroner di RSUP Dr. Kariadi Semarang disimpulkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara RVT, RNL, RML dengan keparahan Penyakit Jantung Koroner Stabil pada pasien lansia dengan nilai p dan Rho secara berurutan p=0,397 Rho = -0,189; p=0,912 Rho = 0,244; p=0,785 Rho = -0,045. Terdapat korelasi negatif yang bermakna antara kadar Vitamin D dengan keparahan PJK Stabil pada pasien lansia dengan nilai p=0,0005 dan Rho = -0,431 dimana kadar vitamin D yang rendah lebih banyak ditemukan pada pasien dengan PJK dengan skor Gensini yang berat.
Kesimpulan : Vitamin D yang rendah mempunyai risiko terjadinya PJK yang lebih berat. Sedangkan nilai 3 variabel lainnya yaitu RVT, RNL dan RML tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan keparahan PJK Stabil pada pasien lansia.
Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, RVT, RNL, RML, Vitamin D

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Penyakit Jantung Koroner RVT RNL RML Vitamin D
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Users 193 not found.
Date Deposited: 18 Sep 2024 07:35
Last Modified: 18 Sep 2024 07:35
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26591

Actions (login required)

View Item View Item