NATALIA, DESSY and BELLADONNA, MARIA and WIDIASTUTI, MARIA IMMACULATA (2024) PERBEDAAN TINGKAT KEPARAHAN NEUROPATI DIABETIK BERDASARKAN PEMERIKSAAN ELEKTROMIOGRAFI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN DAN TANPA KOMORBID. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-TESIS DESSY) ABSTRAK-TESIS DESSY.pdf Download (36kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular. Neuropati diabetik merupakan salah satu bentuk komplikasi yang paling sering ditemukan. Hiperglikemia menyebabkan abnormalitas neuronal, aksonal dan gangguan metabolisme sel schwan. Hipertensi dan hiperlipidemia yang berkaitan dengan aterosklerosis, gangguan metabolisme lipid dan arterial compliance mempengaruhi tingkat keparahan neuropati diabetik.

Tujuan: Penelitian ini ingin mengetahui perbedaan tingkat keparahan neuropati diabetik berdasarkan pemeriksaan elektromiografi antara pasien DM tipe 2 dengan dan tanpa komorbid

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dan pengambilan sampel secara consecutive sampling melalui rekam medis dan Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Total 78 subjek neuropati diabetik dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu 26 subjek tanpa komorbid, 25 subjek dengan komorbid hipertensi dan 27 subjek dengan komorbid hipertensi dan hiperlipidemia. Kriteria inklusi adalah pasien neuropati diabetik usia 40-80 tahun, klasifikasi distal symmetrical polyneuropathy, pasien tanpa komorbid dan dengan komorbid hipertensi serta hiperlipidemia. Kriteria eksklusi adalah pasien dengan riwayat kemoterapi, HNP CKD stage 5, catatan medik tidak lengkap. Data dianalisis menggunakan uji komparatif Kruskal-Wallis.

Hasil: Terdapat perbedaan tingkat keparahan neuropati diabetik berdasarkan pemeriksaan EMG antara pasien DM tipe 2 tanpa komorbid dan dengan komorbid (p<0.01). Tidak terdapat perbedaan tingkat keparahan neuropati diabetik antara pasien DM tipe 2 tanpa komorbid dan dengan komorbid hipertensi (p 0.058). Terdapat perbedaan tingkat keparahan neuropati diabetik antara pasien DM tipe 2 tanpa komorbid dan dengan komorbid hipertensi dan hiperlipidemia (p<0.01).

Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat keparahan neuropati diabetik berdasar pemeriksaan EMG antara pasien DM tipe 2 tanpa komorbid, DM tipe 2 dengan komorbid hipertensi dan DM tipe 2 dengan komorbid hipertensi dan hiperlipidemia

Kata kunci: Diabetes Mellitus tipe 2, Neuropati Diabetik, Elektromiografi

Actions (login required)

View Item