FATIMAH AZZAHRA, SITI (2024) DEPOK POSTVENTION REHABILITATION CENTER FOR SUICIDE LOSS SURVIVORS. Undergraduate thesis, UNDIP.

	Text 01 Cover.pdf - Submitted Version Download (581kB)
	Text 03 Halaman Pengesahan.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text 05 Abstrak.pdf - Submitted Version Download (576kB)
	Text 11 BAB I.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (615kB)
	Text 12 BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (651kB)
	Text 13 BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 14 BAB IV.pdf - Submitted Version Download (791kB)
	Text 15 BAB V.pdf - Submitted Version Download (900kB)
	Text 16 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (602kB)

Abstract

Ketika seseorang melakukan bunuh diri, hal pertama yang terjadi adalah menyebabkan duka bagi orang-orang di sekitarnya. Seseorang yang mengalami kehilangan bunuh diri disebut sebagai penyintas bunuh diri. Penyintas bunuh diri biasanya mengalami duka yang lebih rumit dan lama. Hal ini menyebabkan
gangguan emosional yang berdampak pada kondisi psikologis mereka. Fenomena bunuh diri tiruan atau copycat dapat muncul sebagai akibat dari kondisi psikologis yang terganggu. Copycat suicide dapat dicegah dengan intervensi postvention atau
pascakematian. Rehabilitasi, atau penanganan pascakematian bunuh diri membantu individu dan sekelompok orang mengatasi trauma dan duka yang disebabkan oleh kematian seseorang yang bunuh diri. Analisis data dan perilaku adalah fokus dari
pendekatan yang digunakan untuk menyusun program ini. Pendekatan perilaku penyintas kehilangan bunuh diri digunakan sebagai dasar untuk pembuatan program ruang perancangan.
Kata Kunci: penyintas kehilangan bunuh diri, keadaan psikologis, rehabilitasi.

Actions (login required)

View Item