Search for collections on Undip Repository

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA 0,1% (PUNICA GRANATUM) TOPIKAL TERHADAP TRANS EPIDERMAL WATER LOSS (TEWL) DAN KADAR PH KULIT PADA PENDERITA DERMATITIS ATOPIK

Fernandes, Albert and Indar, Retno and Riyanto, Puguh (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA 0,1% (PUNICA GRANATUM) TOPIKAL TERHADAP TRANS EPIDERMAL WATER LOSS (TEWL) DAN KADAR PH KULIT PADA PENDERITA DERMATITIS ATOPIK. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Abstrak-Tesis] Text (Abstrak-Tesis)
ABSTRAK.pdf

Download (167kB)

Abstract

Latar belakang: Perbaikan sawar kulit dengan pelembab merupakan salah satu dari lima pilar penanganan dermatitis atopik yang utama. Petrolatum dianggap sebagai standar baku emas, namun konsistensinya terlalu kental dan berminyak sehingga kurang nyaman digunakan. Pelembab yang mengandung ekstrak buah delima (Punica granatum) dapat menjadi pilihan alternatif yang lebih nyaman digunakan. Efektivitas ekstrak buah delima ini dapat dievaluasi menggunakan pemeriksaan TEWL dan pH yang dianggap sebagai indikator akurat untuk perubahan kondisi sawar kulit.
Tujuan: Membuktikan efektivitas pemberian ekstrak buah delima 0,1% topikal dalam mengurangi TEWL dan pH kulit pada penderita penderita DA.
Metode: Uji klinis randomized clinical trial single blind dengan rancangan two paralel group pre and post design. 34 penderita DA dibagi secara acak menjadi kelompok perlakuan (ekstrak buah delima 0,1% topikal, 17 subjek) dan kelompok kontrol (petrolatum 100% topikal, 17 subjek). Pelembab diberikan 2 kali sehari di bagian volar lengan bawah selama 4 minggu.
Hasil: Kedua kelompok menunjukkan penurunan TEWL yang bermakna setelah 4 minggu dengan delta TEWL sebesar -5,2+-2,31 g/m2/jam (p<0,001) pada kelompok esktrak buah delima dan -7,0+-7,95 g/m2/jam (p=0,003) pada kelompok petrolatum. Tidak terdapat perbedaan penurunan TEWL yang bermakna antara kedua kelompok penelitian. Kelompok ekstrak buah delima menunjukkan penurunan pH yang bermakna setelah 4 minggu dengan delta pH sebesar -0,5+-0,10 (p<0,001), sementara kelompok petrolatum justru menunjukkan sedikit peningkatan dengan delta pH sebesar 0,0+-0,59 (p=0,6). Kelompok ekstrak buah delima menunjukkan penurunan pH yang lebih besar secara bermakna (p<0,001).
Kesimpulan: Ekstrak buah delima 0,1% topikal sama efektifnya dengan petrolatum 100% dalam mengurangi TEWL, namun lebih efektif dalam menurunkan pH kulit.
Kata kunci: Punica granatum, ekstrak buah delima, TEWL, pH, dermatitis atopik

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Punica granatum, ekstrak buah delima, TEWL, pH, dermatitis atopik
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 17 Sep 2024 02:23
Last Modified: 17 Sep 2024 02:23
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26519

Actions (login required)

View Item View Item