Search for collections on Undip Repository

IMPLEMENTASI TINDAKAN AFIRMASI DALAM PEMENUHAN HAK REPRODUKSI MENYUSUI WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LPP KELAS IIA SEMARANG. _Humas 2024

KHARIZA, AZKIYA NUR and Purwanti, Ani and Wijaningsih, Dyah (2024) IMPLEMENTASI TINDAKAN AFIRMASI DALAM PEMENUHAN HAK REPRODUKSI MENYUSUI WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LPP KELAS IIA SEMARANG. _Humas 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pemenuhan Hak Reproduksi di Indonesia dipengaruhi dengan erat oleh budaya Patriarki, sehingga pembentukan hukum yang mengaturnya hanya didasarkan pada viewpoint laki-laki tanpa memperhitungkan prespektif perempuan. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan masih belum sepenuhnya
mengakomodir Tindakan Afirmasi bagi warga binaan perempuan dalam fungsi reproduksinya. Hak reproduksi menyusui bagi warga binaan perempuan belum secara optimal dipenuhi dan tidak memiliki mekanisme khusus dalam penerapannya. Penelitian menggunakan metode penelitian Yuridis Sosiologis.
Permasalahan yang dapat ditemui adalah (1) bagaimana politik hukum tentang afirmasi dalam pemenuhan hak reproduksi menyusui bagi warga binaan perempuan; (2) bagaimana implementasi tindakan Afirmasi bagi warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIA Semarang (3) bagaimana kendala dan upaya terkait pemenuhan hak reproduksi menyusui warga binaan di Lapas Kelas IIA Semarang. Dalam penelitian ini ditemukan fakta bahwa (1) terdapat kekosongan hukum mengenai mekanisme dan standar penerapan tindakan afirmasi hak reproduksi bagi warga binaan perempuan; (2) Pemenuhan hak reporduksi menyusui di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang hanya dilakukan
berdasarkan hukum positif, sehingga tidak ada tindakan afirmasi yang terapkan bagi warga binaan perempuan; (3) Pemenuhan hak reproduksi menyusui menemui beberapa kendala dalam sektor regulasi hukum, anggaran, sarana prasarana, dan SDM. Upaya yang dapat dilakukan itu diperlukan pembentukan hukum yang feminis dengan menerapkan Feminist Legal Theory sebagai landasannya agar sistem pemasyarakatan dapat lebih memperhatikan kerentanan perempuan terutama dalam fungsi reproduksinya. Upaya yang dapat dilakukan adalah percepatan pembentukan hukum, peningkatan layanan, dan penerapan tindakan afirmasi
bagi warga binaan perempuan dalam fungsi reproduksinya.
Kata Kunci: Tindakan Afirmasi, Hak Reproduksi Menyusui, Warga Binaan Perempuan, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA
Semarang, Feminist Legal Theory.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tindakan Afirmasi, Hak Reproduksi Menyusui, Warga Binaan Perempuan, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang, Feminist Legal Theory
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Users 201 not found.
Date Deposited: 09 Sep 2024 06:58
Last Modified: 09 Sep 2024 06:59
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26411

Actions (login required)

View Item View Item