Septianto, Achmad Furqan (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENURUNAN KASUS STUNTING DI KOTA SAMARINDA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Download (477kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (829kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (306kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (786kB) |
Abstract
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius, terutama pada anak-anak balita, yang dapat berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif yang tidak optimal. Kota Samarinda menghadapi tantangan serius terkait angka stunting yang tinggi, memerlukan respons kebijakan yang efektif dari pemerintah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penurunan kasus stunting yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Upaya penurunan stunting di Kota Samarinda, Pemerintah mengeluarkan regulasi melalui Peraturan Walikota No. 102 Tahun 2021 tentang Penurunan Stunting di Kota Semarang dan menjadi pedoman dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini menganalisis proses implementasi kebijakan dan faktor pendorong serta penghambat penurunan Stunting di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif – kualitatif dengan pengumpulan data melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dinas Kesehatan Kota Samarinda ini sudah di lakukan dengan baik, dengan di selenggarakan program meningkatkan kesadaran gizi dan pemahaman tentang pentingnya pola konsumsi makanan seimbang, Membuat beberapa Program untuk menurunkan angka Prevalensi Stunting di Kota Samarinda seperti seperti GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat), ISIPIRINGKU, dan kemudian ada Untuk anak remaja yaitu Aksi Bergizi.Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan ini yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Peneliti menyarankan untuk meningkatkan lagi Mengadakan pelatihan berkala bagi petugas kesehatan dan pelaksana kebijakan, Melengkapi puskesmas dan posyandu dengan peralatan kesehatan yang memadai dan modern untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 03:01 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:01 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26405 |
Actions (login required)
View Item |