DINARTOGI, GAVRIEL JOSHUA and Wisnaeni, Fifiana and Soemarmi, Amiek (2024) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR PERKARA 90/PUU-XXI/2023 TENTANG PERSYARATAN BATAS USIA PENCALONAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN. _HTN 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Gavriel Joshua Dinartogi_cover.pdf Download (813kB) |
![]() |
Text
Gavriel Joshua Dinartogi_abstrak.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
Gavriel Joshua Dinartogi_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) |
![]() |
Text
Gavriel Joshua Dinartogi_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB) |
![]() |
Text
Gavriel Joshua Dinartogi_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB) |
![]() |
Text
Gavriel Joshua Dinartogi_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
![]() |
Text
Gavriel Joshua Dinartogi_dapus.pdf Download (460kB) |
Abstract
Mahkamah Konstitusi merupakan satu dari tiga lembaga yang berada dalam bagian yudikatif Mahkamah Konstitusi dapat dikatakan sebagai pengawal Konstitusi (the guardian of constitution), sekaligus pelaksana dari kekuasaan kehakiman yang
salah satu kewenangan Mahkamah Konstitusi menurut Pasal 24C Ayat (1) UUD NRI 1945 adalah menguji undang-undang yang dinilai bertentangan dengan UUD 1945. Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas usia calon presiden
dan calon wakil presiden. Sebagian besar pihak menilai bahwa Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 berpotensi melanggar prinsip-prinsip dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman sebagaimana diuraikan dalam Pasal 17 ayat 3, 4, dan 5. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana latar belakang majelis hakim dalam memutus perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023. Bagaimana akibat hukum dari putusan Mahkamah Konstitusi nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang Batas Usia Cawapres.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dilakukan dengan studi pustaka pada peraturan perundang-undangan, buku, dan
bahan hukum lainnya yang berhubungan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil Penelitian yang diperoleh, yakni 1) Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 mengabulkan permohonan mengenai syarat usia calon presiden dan wakil presiden berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah. Putusan tersebut diwarnai dengan adanya concurring opinion dan dissenting opinion dari Majelis Hakim Konstitusi yang memeriksa perkara 2) Putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 berakibat secara yuridis yakni terciptanya norma baru dari putusan MK yang final dan mengikat dalam syarat presiden dan wakil presiden,
sebagaimana tertuang dalam Pasal 169 huruf q UU Pemilu dan dampak secara non-yuridis yakni demokrasi Indonesia yang menurun karena dugaan nepotisme, kredibilitas Mahkamah Konstitusi sebagai penjaga konstitusi yang dipertanyakan
dan pro-kontra di masyarakat.
Kata kunci: Mahkamah Konstitusi, Pemilihan Umum, Putusan MK
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mahkamah Konstitusi, Pemilihan Umum, Putusan MK |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 14 Sep 2024 04:32 |
Last Modified: | 14 Sep 2024 04:32 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26371 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |