REYHANSA ISWA, PRADIGTA (2024) PERANCANGAN KAWASAN WISATA HUTAN MANGROVE SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ECO-TOURISM. Undergraduate thesis, UNDIP.
![]() |
Text
01 cover.pdf - Submitted Version Download (11kB) |
![]() |
Text
03 Hakaman Pengesahan.pdf - Submitted Version Download (59kB) |
![]() |
Text
05 Abstrak.pdf - Submitted Version Download (4kB) |
![]() |
Text
12 Bab 1.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
![]() |
Text
13 Bab 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
![]() |
Text
14 Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
![]() |
Text
15 Bab 4.pdf - Submitted Version Download (418kB) |
![]() |
Text
16 Bab 5.pdf - Submitted Version Download (46kB) |
![]() |
Text
17 daftar pustaka.pdf - Submitted Version Download (123kB) |
Abstract
Ekowisata mangrove di Semarang merupakan sebuah proyek yang memiliki tujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal dan menjaga lingkungan mangrove di daerah Semarang. Proyek ini menggunakan prinsip ekowisata yang berpusat pada
konservasi lingkungan, budaya, dan partisipasi masyarakat.
Mangrove adalah salah satu ekosistem yang sangat penting untuk menjaga lingkungan. Mangrove menjadi sumber daya alam yang sangat penting, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Namun, kondisi mangrove di Semarang saat ini masih menjadi masalah, terutama karena adanya aktivitas yang tidak baik yang mengakibatkan hancurnya mangrove. Proyek ekowisata mangrove di Semarang dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan ekonomi lokal. Dengan mengembangkan usaha-usaha yang terkait dengan mangrove, seperti pembuatan kayu, pengolahan ikan, dan pengembangan wisata, masyarakat lokal dapat mendapatkan peluang usaha dan pendapatan yang
lebih baik. Selain itu, proyek ini juga memiliki tujuan untuk menjaga lingkungan mangrove. Dengan melakukan konservasi mangrove, kita dapat menjaga ekosistem ini dan mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi akibat hancurnya mangrove.
Prinsip-prinsip ekowisata yang digunakan dalam proyek ini antara lain prinsip konservasi, prinsip partisipasi masyarakat, dan prinsip ekonomi berkelanjutan. Dengan menggunakan prinsip-prinsip ini, proyek ekowisata mangrove di Semarang dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat lokal dan menjaga lingkungan mangrove di daerah Semarang. Dalam beberapa tahun yang akan datang, kita harus memastikan bahwa proyek ekowisata mangrove di Semarang dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal dan lingkungan mangrove di daerah Semarang.
Kata Kunci: Ekowisata, Mangrove, Arsitektur Ekologis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | Magister Arsitektur |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 09:15 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 09:15 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26356 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |