Nasution, Siti Rahmah (2024) UPAYA PENGENDALIAN DAMPAK PEMBANGUNAN KAWASAN JALAN TOL SEMARANG-DEMAK TERHADAP KERAWANAN DAN KERENTANAN BANJIR. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text 40030620650064_Siti Rahmah Nasution_PTRP 2020_Tugas Akhir Final.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Bencana banjir sering terjadi di Indonesia, baik disebabkan oleh alam maupun karena perbuatan manusia. Daerah
yang berasa di Kawasan Kerentanan mewakili tingkat pada kerugian yang akan dialami oleh elemen yang akan
terkena dampak dengan tingkat pada keparahan tertentu sebagai akibat dari risiko tertentu, yang biasanya
disebabkan oleh aktivitas manusia dan kerentanan terhadap banjir. Kerawanan banjir adalah keadaan yang
menentukan rawan atau tidaknya suatu tempat terhadap banjir akibat sumber alam. Oleh karena itu, kawasan
tersebut sangat rentan terhadap bencana banjir. Kawasan daerah tersebut biasanya dapat diidentifikasi dengan
menggunakan pendekatan geomorfologi, khususnya pada aspek morfogenesis, seperti di Kabupaten Demak yang
penampakannya seperti wilayah pesisir dan intensitas banjir terus berulang sesuai dengan karakteristik penyebab
banjir, sedangkan kerentanan banjir dapat dihitung dengan menggunakan unsur-unsur yang mempengaruhi
terjadinya pada indeks rentan dan indeks kerugian banjir yang didapat dari empat parameter yaitu analisis
kerentanan sosial pada indeks terpapar, analisis kerentanan ekonomi, analisis kerentanan fisik, analisis kerentanan
lingkungan pada indeks kerugian. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, data di dapatkan dari instansi
terkait serta analisis peta, hasil analisis didapatkan dengan menggunakan Teknik analisis overlay dan skoring pada

parameter-parameter kerawanan dan kerentanan banjir yang ada di wilayah yang dilewati jalan tol Semarang-
Demak. Berdasarkan hasil pengolahan analisis kerawanan dan kerentanan kabupaten Demak didominasi oleh

kerawanan klasifikasi tinggi pada Kecamatan Sayung dan Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Demak dan
Kecamatan Wonosalam. Sedangkan pada analisis kerentanan Kawasan jalan tol Semarang-Demak meliputi
Kecamatan Sayung, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Demak, dan Kecamatan Wonosalam termasuk
Kawasan kerentanan klasifikasi tinggi. Pembangunan jalan tol Semarang-Demak berdampak pada Masyarakat
salah satunya ialah Masyarakat kehilangan mata pencaharian yaitu berkurangnya lahan produktif yang menjadi
sumber mata pencaharian serta rob yang menghampiri permukiman warga setiap harinya, tentunya perlunya Upaya
pengendalian terhadap dampak Pembangunan jalan tol Semarang-Demak.
Kata Kunci: Kerawanan dan Kerentanan banjir, Dampak Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Skoring,
Overlay.

Actions (login required)

View Item