Alifa, Anindita (2024) RENCANA PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN SEBAGAI PENUNJANG AKSESIBILITAS PADA KAWASAN PENGEMBANGAN PARIWISATA KABUPATEN SEMARANG II (KPPK 2). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text CD FIX_Tugas Akhir_Anindita Alifa_40030620650059.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Sektor pariwisata saat ini menjadi semakin berpengaruh untuk pertumbuhan daerah dan perekonomian
karena kemampuannya dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah. Hal ini dapat membuka
peluang lebih besar bagi partisipasi masyarakat luar maupun lokal Kabupaten Semarang untuk terlibat dalam
industri pariwisata di daerah tersebut. Adanya pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Semarang
semakin meningkat setiap tahunnya, adanya potensi pariwisata yang besar serta kebutuhan akan pengembangan
infrastruktur pariwisata akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Semarang. Dengan adanya
fenomena tersebut, untuk mendukung strategi pengembangan pariwisata diperlukan rencana pengembangan
aksesibilitas di Kawasan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Semarang II (KPPK 2) yang berperan sebagai
penghubung dan mendukung mobilitas wisatawan menuju dan di dalam destinasi pariwisata di KPPK 2.
Tugas akhir ini memiliki tujuan untuk memberikan rencana pengembangan jaringan jalan sebagai
penunjang aksesibilitas pada KPPK 2. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis daya tarik wisata, analisis
indeks aksesibilitas dan mobilitas, analisis tingkat pelayaan jalan dengan mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan
Indonesia (PKJI) 2023 yang menghasilkan rencana pengembangan aksesibilitas pada Kawasan Strategis
Pariwisata Kabupaten Semarang II (KPPK 2) untuk memudahkan keterjangkauan dalam mendukung pergerakan
wisatawan menuju dan di dalam destinasi pariwisata kabupaten.
Hasil analisis daya tarik wisata diperoleh dari survei primer yang sejalan dengan Perda Kabupaten
Semarang No 8 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Semarang Tahun
2020-2025, menghasilkan 30 DTW Andalan yang dianggap layak. Pada analisis kinerja jalan yang menghasilkan
indeks aksesibilitas dan indek mobilitas menunjukkan bahwa kinerja jalan telah memenuhi dan melebihi standar
minimal yang ditetapkan. Perjalanan antar kawasan pariwisata satu dengan kawasan pariwisata lainnya lancar dan
mudah karena terdapat panjang jalan yang ada di wilayah KPPK 2 dapat melayani seluruh luas wilayah dan jumlah
penduduknya. Hasil dari analisis tingkat pelayanan jalan menunjukkan bahwa tingkat pelayanan di keenam ruas
tersebut berada pada kelas A, B, D. E, dan F. Perlu adanya tindakan atau penaganan dalam tingkat pelayanan jalan
khususnya pada ruas yang mengalami kondisi permasalahan dapat dilakukan dengan berbagai strategi, seperti
pengembangan kapasitas jalan, pelebaran jalan, perbaikan infrastruktur jalan, penerapan manajemen lalu lintas,
dan rekayasa lalu lintas.
Kata Kunci: Pariwisata; Aksesibilitas; Jaringan Jalan, Tingkat Pelayanan Jalan

Actions (login required)

View Item