Purnama, Yugi Hari Chandra and Rachmawati, Banundari and Rahmi, Fifin Luthfia (2024) EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Morus alba L TERHADAP GAMBARAN ATEROSKLEROSIS TIKUS SPRAGUE DAWLEY DISLIPIDEMIA (KAJIAN MELALUI PROFIL LIPID, KADAR OX-LDL, KADAR NF-κβ SERUM DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI AORTA). Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK DISERTASI) YUGI HARI CP-22010119510031-DISERTASI-ABSTRAK.pdf Download (133kB)

Abstract

Latar Belakang: Dislipidemia merupakan gangguan dalam metabolisme lipid yang ditandai oleh kenaikan atau penurunan kadar fraksi lipid dalam darah. Kondisi ini dapat memicu terjadinya aterosklerosis. Daun Morus alba mengandung senyawa yang berguna dalam menurunkan risiko kardiometabolik dengan menurunkan keadaan dislipidemia, stress oksidatif dan aterosklerosis
Tujuan: Mengetahui efektivitas pemberian ekstrak daun Morus alba terhadap gambaran aterosklerosis tikus Sprague Dawley dislipidemia melalui profil lipid, kadar ox-LDL, kadar NF-κβ serum dan gambaran histopatologi Aorta
Metode Penelitian: Model tikus Sprague dawley dislipidemia diinduksi dengan pakan tinggi lemak 12 minggu. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok normal (KN) hanya diberi pakan standar; kelompok kontrol negatif (K-) diberi pakan tinggi lemak sebanyak 2ml/200gBB; kelompok P1 diberi ekstrak etanol 70% daun Morus alba dosis 600 mg/kg bb; kelompok P2 diberi simvastatin dosis 0,18 mg/200g bb dan kelompok P3 diberi ekstrak etanol 70% daun Morus alba dosis 600 mg/kg bb dan simvastatin dosis 0,18 mg/200gBB. Ekstrak daun Morus alba dan simvastatin diberikan setiap hari selama delapan minggu. Parameter yang diperiksa adalah Profil lipid (kadar kolesterol total, TG, kolesterol LDL dan kolesterol HDL), kadar ox-LDL, kadar NF- κβ serum dan gambaran histopatologi Aorta.
Hasil Penelitian: Kadar kolesterol total, TG, kolesterol LDL, ox-LDL dan NF-kB kelompok P1, P2 dan P3 lebih rendah, serta kadar kolesterol HDL kelompok P1, P2 dan P3 lebih tinggi dibandingkan kelompok K- (p<0,05). Terdapat perbedaan bermakna profil lipid, kadar ox-LDL dan NF-kB serum antara sebelum dan sesudah perlakuan pada masing-masing kelompok (p<0,001). Terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun Morus alba dan simvastatin terhadap gambaran Aterosklerosis sebesar 2,38 kali dibandingkan yang hanya mendapat simvastatin (β = -2,387, CI 95%: -3,470 - -1,305, p<0,001).
Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun Morus alba serta simvastatin berpengaruh terhadap gambaran arterosklerosis tikus Sprague Dawley dislipidemia melalui perubahan profil lipid, penurunan kadar ox-LDL dan Nf-kB. Kombinasi ekstrak daun Morus alba dengan simvastatin lebih efektif dan bersinergi dibandingkan dengan kelompok lainnya.

Kata kunci Dislipidemia; Aterosklerosis; Daun Morus alba; Statin

Actions (login required)

View Item