Noviyolenta, Tiara Rezkia (2024) PERENCANAAN PENETAPAN TITIK EVAKUASI DAN JALUR EVAKUASI BENCANA BANJIR PADA KAWASAN DAS BERINGIN DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Full Laporan Tugas Akhir_Tiara Rezkia Noviyolenta_40030619650091.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pada kawasan DAS Beringin Kota Semarang ditemukan fenomena banjir dan sedimentasi yang
disebabkan banyaknya alih fungsi lahan pada daerah resapan air menjadi permukiman dan industri yang mana
menyebabkan ketidaksesuaian peruntukkan pemanfaatan lahan sehingga membuat daerah sekitar DAS yaitu
sempadan sungai mengalami kekurangan vegetasi untuk dapat menyerap air. Banjir yang melanda kawasan sekitar

DAS Beringin tentunya menimbulkan banyak korban dan memberikan dampak negatif berupa materiil dan non-
materiil bagi masyarakat. Hal tersebut dapat diatasi salah satunya dengan melakukan perencanaan pengadaan jalur

dan titik evakuasi bencana banjir pada kawasan DAS Beringin Kota Semarang untuk dapat mengurangi kerugian
yang dirasakan oleh masyarakat. Kurangnya peran BPBD dalam membuat dan menetapkan kebijakan
penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh terkait informasi sebaran daerah rentan banjir
dan jalur serta titik evakuasi bencana banjir pada kawasan DAS Beringin secara menyeluruh sebagai upaya
mitigasi bencana dan meminimalisir dampak kerugian bencana. Lokasi evakuasi banjir pada kawasan DAS
Beringin hampir terdapat pada tiap kelurahan yang terdampak banjir. Lokasi evakuasi yang digunakan berupa
sarana peribadatan, sarana pendidikan, dan rumah warga. Namun, berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Bantuan Pemenuhan
Kebutuhan Dasar bahwa bantuan tempat penampungan bencana yang diberikan harus berupa fasilitas publik.
Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi daerah rentan bencana banjir pada kawasan DAS Beringin dan
perencanaan titik evakuasi serta jalur evakuasi pada kawasan DAS Beringin. Metode pada penelitian ini yaitu
berupa metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan teknik analisis tumpang susun (Overlay) menggunakan
perangkat lunak Arcgis, skoring sesuai dengan kriteria yang digunakan dalam menentukan klasifikasi skoring
pembobotan untuk analisis kerentanan banjir yaitu berdasarkan Perka BNPB Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pengkajian Risiko Bencana, dan network analysis untuk penentuan jalur evakuasi bencana banjir.
Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengumpulan data primer dengan observasi lapangan,
wawancara, dan dokumentasi untuk mengetahui kondisi kawasan DAS Beringin. Selain itu, pengumpulan data
sekunder dengan mengambil data pada instansi terkait dan studi literatur untuk melakukan analisis. Hasil yang
diperoleh terdapat 13 titik evakuasi pada kawasan DAS Beringin dengan 27 rute evakuasi. Output yang dihasilkan
berupa peta titik dan jalur evakuasi kawasan DAS Beringin.
Kata Kunci: banjir; DAS; jalur evakuasi bencana; kerentanan banjir; dan titik evakuasi bencana

Actions (login required)

View Item