Rastadinar, Dennis Selbes (2024) EVALUASI PENGGUNAAN LAHAN EKSISTING DAN RENCANA PERMUKIMAN DI KABUPATEN BANYUMAS. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text FULL TUGAS AKHIR_DENNIS SELBES RASTRADINAR_40030619650073.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Banyumas yaitu Pengendalian dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan dan Perdesaan dan
Pengembangan Permukiman Perkotaan dan Perdesaan. Ketersediaan lahan merupakan suatu hal yang penting,
ketersediaan lahan yang tidak memadai akan menimbulkan permasalahan seperti permukiman yang tidak beraturan
dan permukiman kumuh, seperti yang terjadi pada Kabupaten Banyumas. Ketidaksesuaian implementasi
permukiman dengan penggunaan lahan dan rencana pola ruang yang ada perlu dilakukanya evaluasi dengan
melihat penggunaan lahan eksisting dan rencana permukiman pada Kabupaten Banyumas. Tujuan yang akan di
ambil pada tugas akhir ini ialah mengevaluasi permukiman pada penggunaan lahan dan rencana pola ruang
permukiman Kabupaten Banyumas. Metode penelitian digunakan untuk mengkaji variabel-variabel
perkembangan kota yang menghasilkan evaluasi penggunaan lahan eksisting dan rencana permukiman di
Kabupaten Banyumas, dengan menggunakan teknik deskriptif, yaitu pendekatan deskriptif kuantitatif. Tahapan
proses analisis Mengidentifikasi Kebijakan Kondisi Fisik Maupun Non Fisik, Analisis Kesesuaian Lahan
Permukiman, Evaluasi Peruntukan Permukiman Dengan Penggunaan Lahan, Evaluasi Peruntukan Permukiman
Dengan Pola Ruang. Sehingga menghasilkan analisis kesesuaian lahan permukiman Hasil Area yang sesuai
kriteria permukiman yaitu 27.980,3 Ha atau 20% dari luas wilayah Kabupaten Banyumas, dan area yang tidak
sesuai kriteria permukiman yaitu 11.167,9 Ha atau 80% dari luas Kabupaten Banyumas. Kemudian evaluasi
diketahui terdapat penggunaan lahan permukiman seluas 11.663,3 Ha atau sekitar 44% dari total penggunaan lahan
permukiman di Kabupaten Banyumas tidak sesuai permukiman. Sedangkan, penggunaan lahan seluas 15.053,9
Ha atau 56% sesuai dengan permukiman. Kemudian evaluasi rencana permukiman terdapat 46% atau seluas
18.795,2 ha penggunaan lahan permukiman berdasarkan analisis yang telah dilakukan tidak sesuai dengan rencana
tata ruangnya. Sedangkan, penggunaan lahan permukiman seluas 21.714,8 ha atau 53% sudah sesuai dengan
rencana tata ruangnya. Meskipun tingkat ketidaksesuaian ini lebih rendah, tetap diperlukan adanya evaluasi
rencana permukiman serta pengendalian pemanfaatan ruang agar penataan ruang di Kabupaten Banyumas
khususnya dalam kawasan permukiman menjadi efisien dan meminimalisir ketidaksesuaian lahan yang akan
mengakibatkan perkembangan bangunan yang tidak merata dan tidak terkendali sehingga menimbulkan
permasalahan terkait dengan penataan ruang. Hasil yang telah diperoleh juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi
penelitian selanjutnya untuk menciptakan keselarasan terkait lahan permukiman yang lebih sesuai dengan
penggunaan lahan dan rencana permukiman yang telah ditetapkan.

Kata Kunci: Kawasan Permukiman, Pola Ruang, Penggunaan Lahan

Actions (login required)

View Item