Pamungkas, Klara Galuh (2024) ARAHAN PENGEMBANGAN LOKASI SARANA EKONOMI PENUNJANG PARIWISATA DI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

Sebagai Kawasan Wisata unggulan di Kabupaten Semarang yang memberikan pesona alam serta
peninggalan sejarah, Bandungan terus mengalami pengembangan setiap tahunnya. Semakin bertambahnya
jumlah pengunjung tiap tahunnya, tentu akan semakin banyak pula sarana pendukung yang dibutuhkan.
Semakin banyaknya permintaan tersebut mengakibatkan semakin banyaknya lahan yang terbangun. Semakin
banyak lahan yang terbangun akan mengakibatkan semakin berkurangnya daerah resapan air. Sehingga, dapat
memungkinkan terjadinya bencana salah satunya yaitu banjir dan tanah longsor. Didukung dengan pemberitaan
bahwa telah terjadi banjir bandang di Kecamatan Bandungan. Studi ini bertujuan untuk menentukan arahan
pengembangan lokasi sarana ekenomi penunjang pariwisata di Kecamatan Bandungan melalui proses analisis
evaluasi kemampuan lahan. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan skoring dan overlay data spasial.
Analisis dijelaskan melalui teknik deskriptif dengan mengumpulkan dan menganalisis data berdasarkan pada
angka dan pengukuran numerik. Penyajian informasi dilakukan secara sistematis untuk memudahkan
pemahaman dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi
lapangan, sedangkan untuk pengumpulan data sekunder dilakukan dengan telaah peta dan telaah dokumen.
Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis spasial dengan memanfaatkan alat analisis GIS (Geography
Information System) bersamaan dengan teknik analisis skoring. Luaran dari penelitian ini merupakan analisis
pengembangan lokasi sarana ekonomi penunjang pariwisata di Kecamatan Bandungan.
Tahapan analisis antara lain analisis kebutuhan sarana ekonomi penunjang pariwisata, analisis kelas
kemampuan lahan, analisis arahan rasio tutupan lahan, analisis arahan ketinggian bangunan, analisis evaluasi
kemampuan lahan terhadap sarana penunjang pariwisata, analisis potensi pengembangan lokasi sarana
ekonomi penunjang pariwisata. Kemudian tindak lanjut dari analisis-analisis tersebut yaitu arahan
pengembangan lokasi sarana ekonomi penunjang pariwisata di Kecamatan Bandungan.
Dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan hasil analisis, sebanyak 2% sarana penunjang berada pada
kawasan yang seharusnya tidak dilakukan pembangunan atau berarti sebagian besar sesuai dengan kemampuan
lahannya. Luas kemampuan pengembangan yang dominan di Kecamatan Bandungan yaitu berada pada
kemampuan pengembangan sedang. Berdasarkan arahan rasio tutupan lahannya, kecamatan bandungan masih
dapat dilakukan pengembangan seluas 675,78 Ha. Ketersediaan lahan di Kecamatan Bandungan yang dapat
dilakukan pengembangan seluas 2567,52 Ha. Araha pengembangan lokasi sarana ekonomi yaitu kios-kios
UMKM dan restoran. Lahan dengan potensi pengembangan untuk kios-kios UMKM sangat potensial,
potensial, dan cukup potensial bertutut-turut adalah seluas 20,15 Ha; 71,88 Ha; dan 354,01 Ha. Lahan dengan
potensi pengembangan untuk restoran sangat potensial, potensial, dan cukup potensial bertutut-turut adalah
seluas 20,46 Ha; 56,20 Ha; dan 360,12 Ha.
Kata Kunci: Arahan, Evaluasi, Kemampuan Lahan, Sarana, Bandungan

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Arahan, Evaluasi, Kemampuan Lahan, Sarana, Bandungan
Subjects:	Engineering Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions:	School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User:	Users 229 not found.
Date Deposited:	02 Sep 2024 06:38
Last Modified:	02 Sep 2024 06:38
URI:	https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26229

Actions (login required)

View Item