Search for collections on Undip Repository

PERENCANAAN LOKASI RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG TAHUN 2024

Br Barus, Sari Erbina (2024) PERENCANAAN LOKASI RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG TAHUN 2024. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of [TUGAS AKHIR] Sari Erbina Br Barus_40030620650036.pdf] Text
[TUGAS AKHIR] Sari Erbina Br Barus_40030620650036.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Pada suatu kota terjadi permintaan akan pemanfaatan lahan yang terus bertambah dan bersifat
akseleratif untuk pembangunan beragam fasilitas perkotaan serta kebutuhan penduduk lainnya. Kondisi
ini membuat kebutuhan lahan semakin meningkat yang dapat menyebabkan terjadinya fenomena alih
fungsi lahan dari ruang terbuka menjadi kawasan terbangun. Fenomena yang terjadi ini dapat
mengurangi kuantitas ruang terbuka hijau yang ada di suatu kawasan. Pada Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pasal 29 mengamanatkan bahwa 30% dari wilayah kota/kawasan
perkotaan harus berwujud ruang terbuka hijau dengan komposisi 20% ruang terbuka hijau publik dan
10% ruang terbuka hijau privat.
Kecamatan Genuk merupakan salah satu kecamatan di Kota Semarang dengan pengembangan
fungsi utama sebagai kawasan industri. Dalam menjalankan fungsi sebagai kawasan industri maka akan
menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan untuk keperluan industri. Saat ini ketersediaan
ruang terbuka hijau eksisting di Kecamatan Genuk belum memenuhi syarat ketentuan ideal. Kondisi
ruang terbuka hijau publik saat ini memiliki luas 44,675 Ha (2%) dari total kebutuhan 20% yang
menandakan bahwa perlu penambahan luas minimal sebesar 18%. Untuk memenuhi kebutuhan ruang
terbuka hijau publik tersebut maka tujuan dari tugas akhir ini yaitu menentukan lokasi untuk ruang
terbuka hijau publik.
Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui lokasi ruang terbuka hijau publik dengan
metode skoring dan pembobotan. Proses pembobotan dilakukan menggunakan hasil jawaban kuesioner
oleh responden. Pada kuesioner terdapat empat variabel untuk diberikan bobot yaitu status lahan, fungsi
lahan, aksesibilitas, dan jarak kedekatan terhadap pusat perkotaan. Hasil pembobotan kemudian
dianalisis menggunakan metode weighted overlay untuk menghasilkan kelas area prioritas. Hasil kelas
area prioritas dibagi menjadi 3 kelas yaitu area prioritas pertama, area prioritas kedua, dan area non
prioritas. Ruang terbuka hijau publik akan direncanakan pada area prioritas pertama dan kedua yang
memiliki total luas 965,119 Ha. Untuk kekurangan jumlah ruang terbuka hijau publik di Kecamatan
Genuk yaitu 405,11 Ha. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa area prioritas pertama dan
kedua sudah dapat memenuhi jumlah kekurangan ruang terbuka hijau publik di Kecamatan Genuk. Hasil
akhir yang diharapkan berupa rencana lokasi ruang terbuka hijau publik di Kecamatan Genuk. Jenis
ruang terbuka hijau publik yang direncanakan terdiri dari taman kecamatan, taman kelurahan, lapangan,
dan pemakaman. Total keseluruhan jenis ruang terbuka hijau publik berjumlah 29 area yang terdiri dari
lapangan berjumlah 8 area, pemakaman berjumlah 6 area, taman kecamatan berjumlah 1 area, dan taman
kelurahan berjumlah 14 area.
Kata Kunci: Ruang terbuka hijau publik; Area prioritas; Kecamatan Genuk

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Ruang terbuka hijau publik; Area prioritas; Kecamatan Genuk
Subjects: Engineering
Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 02 Sep 2024 04:17
Last Modified: 02 Sep 2024 04:17
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26215

Actions (login required)

View Item View Item