Desua, Alvino Sacencho (2024) ARAHAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN PURWOREJO PADA TAHUN 2043. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text [TUGAS AKHIR] Alvino Sacencho Desua_40030619650089.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Rumah merupakan kebutuhan dari setiap manusia yang mana kebutuhan rumah akan meningkat setiap
tahunnya, penentuan kawasan permukiman dilakukan karena salah satu faktor yaitu ketidaksediaan
lahan untuk permukiman yang disebabkan oleh pertambahan penduduk. Penduduk yang semakin
meningkat pada setiap tahunnya di Kabupaten Purwprejo berdampak pada masalah permukiman,
menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo pertumbuhan penduduk sebesar 0,9% pada tahun
2020. Dari pertumbuhan penduduk tersebut, lahan permukiman pastinya akan bertambah maka
membuat kebutuhan masyarakat dan meningkatnya kebutuhan lahan yang makin banyak yang membuat
terjadinya lahan tidak dapat lagi menampung kebutuhan lahan yang makin banyak, hal tersebut
membuat terjadinya alih fungsi lahan yang bisa berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.
Berdasarkan keadaan fisik lingkungan, kesesuaian lahan berupaya untuk menilai derajat kesesuaian
lahan untuk pembangunan perumahan. keadaan fisik yaitu kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan,
penggunaan lahan, dan kerawanan bencana. Dalam melakukan analisis penentuan kawasan
permukiman diperlukannya analisis satuan kemampuan lahan, analisis kesesuaian lahan yang mengacu
pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 Tahun 2007, analisis proyeksi penduduk dengan
menggunakan metode aritmatika dikarenan Kabupaten Purworejo termasuk dalam wilayah pinggiran
Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
sehingga terjadi peningkatan jumlah penduduk yang signifikan, daya dukung permukiman serta
kebutuhan hunian guna untuk mengetahui kemampuan dalam menampung jumlah penduduk dan
kebutuhan rumah pada tahun 2043. Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini yaitu penentuan kawasan
permukiman di Kabupaten Purworejo dengan menggunakan sistem informasi geografi (SIG). Pesatnya
pertumbuhan wilayah metropolitan kecil dengan bertambahnya jumlah penduduk menghadapi dua
tantangan besar dalam pertumbuhan dan perkembangan wilayah metropolitan distrik yang berkembang
pesat. Pertama, laju pertumbuhan wilayah metropolitan Kabupaten Purworejo yang sangat pesat.
Kedua, pertumbuhan penduduk berupa proses urbanisasi di Kabupaten Purworejo yang terus terjadi,
yang menyebabkan pertumbuhan perkotaan meluas. Kabupaten Purworejo berada bersebelahan
dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan salah satu wisata unggulan di pulau
jawa. Bertambahnya kawasan pemukiman karena bertambahnya jumlah penduduk dan mobilisasi
penduduk. Berdasarkan hasil analisis fungsi Kawasan bertujuan menghasilkan klasifikasi fungsi
Kawasan budidaya dan permukiman, penyangga dan lindung. Kemampuan lahan di Kabupaten
Purworejo termasuk dalam kelas sedang dan kemampuan pengembang agak tinggi.

Kata Kunci : Backlog, Daya Dukung dan Daya Tampung Permukiman, Kemampuan Lahan, Kesesuaian

Lahan, Overlay, Pertumbuhan Penduduk

Actions (login required)

View Item