Mulyanto, Imam Bagus (2024) PEMODELAN PREDIKSI KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN BATASAN ZONA BAHAYA BANJIR MENGGUNAKAN METODE CELLULAR AUTOMATA (STUDI KASUS: KABUPATEN TEGAL). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Laporan Tugas Akhir_Imam Bagus Mulyanto_40030620650085.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Kabupaten Tegal merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa
Tengah, yang setiap tahunnya terjadi kejadian bencana banjir. Banjir menjadi ancaman serius
di Kabupaten Tegal hal tersebut diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi, Kabupaten
Tegal dilanda banjir karena hujan intensif dan meluapnya beberapa sungai seperti Cacaban,
Rambut, Kemiri, Pekijing, dan Siwarak. Pada tahun 2022, terdapat 16 kejadian banjir yang
mempengaruhi 6 kecamatan, menyebabkan dampak pada 97 kepala keluarga. Tahun 2023,
banjir kembali terjadi di 2 kecamatan akibat meluapnya sungai Cacaban dan Cinang,
mempengaruhi beberapa desa dengan ketinggian air mencapai 30-50 cm. Totalnya, setidaknya
12.518 jiwa terdampak oleh banjir ini. Dalam hal ini diperlukan upaya dalam meminimalisir
resiko bencana banjir di Kabupaten Tegal sehingga penelitian prediksi permukiman dengan
batasan kawasan bahaya bencana banjir dilakukan, dengan menggunakan model Cellular
Automata. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis hirarki untuk menentukan prioritas
faktor perkembangan permukiman yang menghasilkan permukiman eksisting yang paling
mempengaruhi dengan nilai bobot 0,78. Selanjutnya terdapat analisis zonasi pembatas
perkembangan lahan menggunakan data bahaya banjir. Simulasi menunjukkan pada 2043,
permukiman menjauhi bahaya banjir. Pada tahun 2028, luas lahan permukiman mencapai
15.021,35 hektar (ha), yang kemudian meningkat menjadi 15.234,238 ha pada tahun 2033. Tren
peningkatan ini terus berlanjut, dengan luas lahan mencapai 15.447,41 ha pada tahun 2038, dan
kemudian meningkat lagi menjadi 15.660,44 ha pada tahun 2043. Proses evaluasi rencana pola
ruang Kabupaten Tegal dilakukan untuk mengetahui apakah rencana pola ruang telah
memperhitungkan terkait faktor kebencanaan khususnya bencana banjir di Kabupaten Tegal
yang menghasilkan 7% untuk ketidaksesuaian dan 93% untuk kesesuaian dan perlu
meningkatkan kebijakan RTRW dengan fokus pada mitigasi bencana, terutama banjir yang
sering terjadi di Kabupaten Tegal.
Kata Kunci: Permukiman , Banjir, Cellullar Automata Model
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Permukiman , Banjir, Cellullar Automata Model |
Subjects: | Engineering Engineering > Urban and Regional Planning |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 02:36 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 02:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26193 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |