PRAWIRANEGARA, BIMA SATYA and Suteki, Suteki and Jalil, Abdul (2024) IMPLIKASI TEKANAN MASYARAKAT TERHADAP KEBEBASAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA (Studi Kasus tentang Putusan Hakim Atas Richard Eliezer Dalam Kasus Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir Yosua Hutabarat). _07 Humas 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Bima Ginting-cover.pdf Download (868kB) |
![]() |
Text
Bima Ginting-abstrak.pdf Download (66kB) |
![]() |
Text
Bima Ginting-bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
![]() |
Text
Bima Ginting-bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
![]() |
Text
Bima Ginting-bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
![]() |
Text
Bima Ginting-bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
![]() |
Text
Bima Ginting-dapus.pdf Download (389kB) |
Abstract
Pemikiran hukum progresif mengharuskan hukum sebagai suatu sistem yang terus berkembang. Namun penegakan hukum kerap kali menjadi suatu proses yang mengabaikan keadilan dan hanya memandang hukum secara tekstual. Pengadilan mengambil perannya sebagai suatu lembaga yang menyelesaikan perkara hukum secara objektif. UU No. 48/2009 tentang Kekuasaan Kehakiman memposisikan kekuasaan kehakiman sebagai kekuasaan yudikatif yang diakui kemerdekaan dan kebebasannya. Kebebasan hakim sering kali diartikan sebagai kemampuan untuk mengambil keputusan tanpa pengaruh eksternal. Namun, perhatian besar publik terhadap beberapa kasus di Indonesia menunjukkan bahwa hakim tidak selalu terlepas dari tekanan, termasuk dari gerakan masyarakat. Sejalan dengan itu, teori sistem hukum Friedman menganggap tekanan sebagai bagian dari budaya hukum yang
bersifat eksternal, dan perlu bergerak bersama substansi dan struktur hukum agar sistem hukum dapat berjalan efektif. Penelitian ini berfokus pada pengaruh tekanan masyarakat terhadap kebebasan hakim dalam memutus kasus pembunuhan berencana
terhadap Brigadir Yosua Hutabarat, dengan terdakwa Richard Eliezer dalam Putusan PN Jakarta Selatan no. 789/Pid.B/2022/PN. Jkt. Sel. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor pertimbangan hakim, menganalisis pengaruh tekanan masyarakat terhadap putusan, dan menilai penerapan pemikiran hukum progresif oleh hakim. Melalui pendekatan socio-legal, penulis mengadopsi metode wawancara dan pengumpulan bahan hukum untuk memperoleh data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perkara a quo pertimbangan hakim dihasilkan secara baik dengan penalaran yang mumpuni. Pertimbangan terhadap amicus curiae juga menandakan bahwa hanya tekanan yang bersifat ilmiah yang dapat dipertimbangkan oleh hakim. Pemikiran hukum progresif pun dimaknai secara baik oleh hakim.
Kata Kunci: hukum progresif, kekuasaan kehakiman, kebebasan hakim, tekanan masyarakat, putusan no. 789/Pid.B/2022/PN. Jkt.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hukum progresif, kekuasaan kehakiman, kebebasan hakim, tekanan masyarakat, putusan no. 789/Pid.B/2022/PN. Jkt |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 02:32 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 08:01 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26129 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |