Search for collections on Undip Repository

ANALISIS EFISIENSI INDUSTRI PENGOLAHAN MIKRO DAN KECIL (IMK) BERDASARKAN KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) TAHUN 2017-2021

RAHMAN, Alfina Aulia (2023) ANALISIS EFISIENSI INDUSTRI PENGOLAHAN MIKRO DAN KECIL (IMK) BERDASARKAN KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) TAHUN 2017-2021. Undergraduate thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika & Bisnis.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi pada sektor
pengolahan Industri Mikro dan Kecil (IMK) berdasarkan Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2017-2021. Efisiensi adalah
implementasi dari maqashid syari’ah berupa penjagaan harta, jiwa, dan
keturunan. Sektor pengolahan IMK memiliki potensi dan kontribusi yang besar
untuk perekonomian Indonesia dengan menyumbang 61,7% terhadap PDB. IMK
membantu pemerintah dalam menangani masalah pengangguran, peningkatan
kualitas SDM, dan pemerataan pendapatan di Indonesia.
Penelitian ini menganalisis 23 sektor pengolahan IMK. Jenis data yang
digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan publikasi Badan Pusat
Statistik Indonesia berupa Profil Industri Mikro dan Kecil tahun 2017-2021.
Metode analisis data menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) untuk
mengetahui nilai efisiensi di tiap sektor pengolahan IMK yang diolah dengan
software Banxia Frontier Analyst 3. Penelitian ini menganalisis variabel input dan
output yang menyebabkan inefisiensi pada sektor pengolahan IMK , variabel
output yang digunakan adalah pendapatan dengan variabelnya inputnya biaya
produksi dan pengeluaran tenaga kerja.
Hasil penelitian dengan perhitungan DEA menunjukkan bahwa dari 23
sektor pengolahan IMK di tahun 2017-2021, hanya 15 sektor industri yang
mampu mencapai tingkat efisien tingkat efisiensi, hal tersebut menunjukkan
bahwa sektor pengolahan IMK di Indonesia belum sepenuhnya optimal. Industri
yang berhasil mempertahankan tingkat efisiensi optimalnya selama 5 tahun adalah
industri makanan (KBLI 10). Temuan ini mengindikasikan bahwa masih terdapat
ruang untuk peningkatan efisiensi dalam sektor industri ini. Variabel yang paling
besar menyebabkan inefisiensi pada sektor pengolahan IMK tahun 2017-2021
adalah pengeluaran tenaga kerja. Pengeluaran yang dikeluarkan untuk tenaga
kerja akan berdampak pada output yang dihasilkan, sehingga mengakibatkan
tingkat efisiensi tidak optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Efisiensi, Industri Pengolahan Mikro dan Kecil, Data Envelopment Analysis (DEA)
Subjects: Economics and Business > Economic Sciences
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Economics and Development Studies
Depositing User: Users 153 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2024 08:11
Last Modified: 28 Aug 2024 08:11
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/26109

Actions (login required)

View Item View Item