Fairuzulhaq, Muhammad and Christiani, Lydia (2024) Document Phenomenology Framework pada Batik Eliza Van Zuylen di Kota Pekalongan. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Cover-Abstrak.pdf - Accepted Version Download (531kB)
	Text BAB 1.pdf - Accepted Version Download (315kB)
	Text BAB 2.pdf - Accepted Version Download (462kB)
	Text BAB 3.pdf - Accepted Version Download (227kB)
	Text BAB 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (190kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (417kB)

Abstract

Penelitian ini meninjau tentang document phenomenology framework pada Batik Eliza Van Zuylen di Kota Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui document phenomenology framework pada batik Eliza Van Zuylen di Kota Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data yang sudah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisis data tematik yang meliputi, pengkodean data wawancara, pengumpulan hasil kode wawancara, mengonstruksi tema, dan merevisi tema. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa berdasarkan perspektif document phenomenology, batik Eliza Van Zuylen merupakan bentuk pemaknaan identitas dan representasi sosiokultural masyarakat Pekalongan, yang tercermin pada motif, warna, dan tanda tangan Eliza Van Zuylen sebagai objek dokumen. Pemaknaan tersebut memunculkan sisi humanis individu saat berinteraksi dengan batik Eliza Van Zuylen, berupa perasaan senang, suka, bangga, serta apresiasi, yang semakin menguatkan eksistensi document system batik Eliza Van Zuylen di Kota Pekalongan. Meskipun demikian, sinergitas yang terbentuk dalam document system batik Eliza Van Zuylen di Kota Pekalongan menunjukkan bahwa informasi adtrinsik berupa riset dan edukasi belum berjalan secara optimal, sebab hal tersebut masih dijalankan sebatas pada diskursus ranah akademis yang dilakukan oleh kurator, kolektor batik, sejarawan, dan budayawan Pekalongan. Sehingga, diperlukan adanya upaya untuk menyinergikan batik Eliza Van Zuylen sebagai objek dokumen dan seluruh lapisan masyarakat Kota Pekalongan sebagai agen sosial, agar keberadaan document system batik Eliza Van Zuylen semakin kuat dan melekat sebagai jati diri masyarakat Pekalongan.

Actions (login required)

View Item