HAKIM, RYAN FIKRI and Priyono, Ery Agus and Aminah, Aminah (2024) ANALISIS PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH YANG TERJADI DI LEMBAGA PEMBIAYAAN LEASING PT MULTINDO AUTO FINANCE CABANG SEMARANG. _126 PDT 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Text
Ryan Fikri Hakim-cover.pdf Download (538kB) |
|
Text
Ryan Fikri Hakim-abstrak.pdf Download (75kB) |
|
Text
Ryan Fikri Hakim-bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
|
Text
Ryan Fikri Hakim-bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
|
Text
Ryan Fikri Hakim-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
|
Text
Ryan Fikri Hakim-bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
|
Text
Ryan Fikri Hakim-dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Roda perekonomian yang terus meningkat berdampak pada kenaikan kebutuhan di masyarakat. Tuntutan tersebut menjadikan sewa guna usaha atau leasing menjadi salah satu alternatif pembiayaan yang populer di Indonesia, akan tetapi dalam perjanjian leasing sering terjadi kredit bermasalah yang disebabkan oleh
wanprestasi dan force majeure. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keabsahan perjanjian leasing dan penyelesaian sengketa yang timbul dikarenakan wanprestasi dan force majeure di lembaga pembiayaan leasing PT Multindo Auto Finance cabang Semarang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris yaitu dengan cara meneliti aturan hukum yang berlaku dan menggunakan data
yang diperoleh di lapangan kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif.
Hasil dari penelitian ini yaitu perjanjian kredit di PT Multindo Auto Finance merupakan perjanjian baku yang tidak memberikan kesempatan bagi debitur untuk ikut andil dalam menyusun isi perjanjian, sehingga berlawanan dengan asas kebebasan berkontrak yang ditentukan dalam Pasal 1338 KUHPerdata.
Penanganan kredit bermasalah dikarenakan wanprestasi dan force majeure di Multindo Auto Finance tidak berjalan dengan maksimal. Penanganan kredit bermasalah dikarenakan wanprestasi di Multindo Auto Finance tidak sesuai Peraturan OJK No. 35 Tahun 2018. Multindo Auto Finance tidak dapat membuktikan pihak ketiga yang bekerja sama telah memenuhi kriteria yang ada dalam Pasal 48 ayat 3 Peraturan OJK No. 35 Tahun 2018. Perjanjian di Multindo Auto Finance juga masih terdapat kekurangan dalam persiapan untuk mengatasi masalah force majeure. Multindo Auto Finance melakukan penawaran asuransi pada saat force majeure terjadi, bukan pada saat awal perjanjian dibuat. Ketentuan tentang asuransi juga tidak dijelaskan dalam kontrak perjanjian, sehingga dalam
kontrak perjanjian tersebut masih kurang memberikan perlindungan yang seimbang bagi para pihak.
Kata Kunci: Perjanjian, Sewa Guna Usaha, Wanprestasi, Force Majeure
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian, Sewa Guna Usaha, Wanprestasi, Force Majeure |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 06:51 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 06:51 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25986 |
Actions (login required)
View Item |