SAFA BISYARAH, INTAN (2024) THERAPY CENTER EMPOWERS INTELLECTUALLY DISABLED THROUGH ACTIVITY-BASED APPROACH IN BOGOR REGENCY. Undergraduate thesis, Undip.

	Text 01. Cover_Intan Safa Bisyarah_21020120120036.pdf - Submitted Version Download (23kB)
	Text 03. Halaman Pengesahan_Intan Safa Bisyarah_21020120120036.pdf - Submitted Version Download (116kB)
	Text 05. Abstrak_Intan Safa Bisyarah_21020120120036.pdf - Submitted Version Download (224kB)
	Text 11. Bab 1_Intan Safa Bisyarah_21020120120036.pdf - Submitted Version Download (200kB)
	Text 12. Bab 2_Intan Safa Bisyarah_21020120120036.pdf - Submitted Version Download (896kB)
	Text 13. Bab 3_Intan Safa Bisyarah_21020120120036.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (392kB)
	Text 14. Bab 4_Intan Safa Bisyarah_21020120120036.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 15. Bab 5_Intan Safa Bisyarah_21020120120036.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (201kB)
	Text 16. Bab 6_Intan Safa Bisyarah_21020120120036.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (177kB)
	Text 17. Daftar Pustaka_Intan Safa Bisyarah_21020120120036.pdf - Submitted Version Download (185kB)

Abstract

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu sebagai dasar perencanaan dan perancangan fasilitas terapi untuk tunagrahita berbasis skenario aktivitas. Retardasi mental atau disebut tunagrahita adalah penyandang berkebutuhan khusus yang memiliki keterbelakangan intelegensi, fisik, emosional, dan sosial yang membutuhkan perlakuan khusus supaya dapat berkembang secara maksimal. Saat ini jumlah penyandang tunarahita di Indonesia sebanyak 1.389.614 jiwa. Tingkat kepedulian sosial terhadap penyandang kebutuhan khusus di Indonesia masih rendah. Terdapat 987 kasus kekerasan yang dialami anak berkebutuhan khusus yang terjadi pada tahun 2021, sebanyak 264 terjadi pada anak laki-laki dan 764 terjadi pada anak perempuan. Oleh karena itu, diperlukan pusat terapi untuk memberikan perhatian ataupun bantuan kepada anak-anak berkebutuhan khusus terutama tunagrahita agar menumbuhkan rasa percaya diri dan saat bersosialisasi dengan masyarakat anak tidak merasa diasingkan atau dijauhi di dalam lingkungan masyarakat. Metode pembahasan tugas akhir ini menggunakan motode deskriptif dengan mengumpulkan, menguraikan, serta menganalisis data sekunder yang diperoleh sebagai dasar dalam merencanakan dan merancang, kemudian mengambil keputusan dari data yang telah dikumpulkan dan dipelajari. Adapun motede pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, studi standar, observasi lapangan dan digital, serta studi komparatif dan eksplorasi. Metode eksplorasi yang digunakan adalah dengan merancang skenario aktivitas terapi tunagrahita berdasarkan topological space. Perancangan ini berlokasi di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, tepatnya di Tlajung Udik. Tugas akhir ini berjudul “Therapy Center Empowers Intellectually Disabled Through Activity-Based Approach in Bogor Regency” merupakan sebuah fasilitas terapi guna peningkatan kemandirian, menstimulasi, dan mengembangkan tunagrahita.
Kata Kunci: Skenario Aktivitas, Terapi, Topological Space, Tunagrahita

Actions (login required)

View Item