VASHTI AZHARI, INKA (2024) PUSAT SENI PERTUNJUKAN DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR. Undergraduate thesis, Undip.

	Text LP3A TA COVER_Inka Vashti Azhari.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text LP3A TA HALAMAN PENGESAHAN_Inka Vashti Azhari.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text LP3A TA ABSTRAK_Inka Vashti Azhari.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text LP3A TA BAB 1_Inka Vashti Azhari.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text LP3A TA BAB 2_Inka Vashti Azhari.pdf - Submitted Version Download (2MB)
	Text LP3A TA BAB 3_Inka Vashti Azhari.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text LP3A TA BAB 4_Inka Vashti Azhari.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text LP3A TA BAB 5_Inka Vashti Azhari.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text LP3A TA DAFTAR PUSTAKA_Inka Vashti Azhari.pdf - Submitted Version Download (1MB)

Abstract

Pusat Seni Pertunjukan di Kota Semarang memainkan peran penting dalam mempromosikan seni dan budaya lokal sambil menawarkan tempat bagi pertunjukan berkualitas tinggi. Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular digunakan untuk menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan desain kontemporer, menciptakan sebuah bangunan yang mencerminkan identitas budaya lokal sambil memenuhi kebutuhan modern. Tugas Akhir ini menyelidiki konsep dan karakteristik Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular serta menganalisis implementasinya dalam desain Pusat Seni Pertunjukan. Melalui studi literatur, ditemukan bahwa Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular menekankan penggunaan material lokal, bentuk yang terinspirasi dari tradisi lokal, dan integrasi teknologi modern. Perencanaan Desain Pusat Seni Pertunjukan menggabungkan elemen-elemen arsitektur tradisional Jawa dengan sentuhan kontemporer. Bangunan ini memiliki atap limasan dengan ornamen-ornamen tradisional, namun juga dilengkapi dengan fasilitas teknologi canggih untuk mendukung produksi seni pertunjukan modern. Selain itu, desain interior Pusat Seni Pertunjukan menciptakan suasana yang mempromosikan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal. Ruang pertunjukan yang fleksibel memungkinkan berbagai jenis acara, sementara ruang pameran seni lokal memperkuat hubungan antara seniman dan masyarakat. Melalui Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular, Pusat Seni Pertunjukan di Kota Semarang menjadi pusat penting bagi pengembangan seni dan budaya lokal sambil menciptakan identitas yang kuat dalam lanskap kota. Tugas Akhir ini menyoroti pentingnya memadukan tradisi dengan inovasi untuk menciptakan bangunan yang relevan dan berdaya guna bagi masyarakat modern.
Kata Kunci: Budaya Lokal; Konemporer; Material Lokal; Neo-Vernakular; Tradisional Jawa.

Actions (login required)

View Item