KHALISHA MUMTAZAH, HILYA (2024) CHILDREN SHELTER DENGAN DESAIN BERBASIS TRAUMA (TRAUMA-INFORMED-DESIGN) DI BANDUNG. Undergraduate thesis, Undip.

	Text 01 Halaman Awal.pdf - Submitted Version Download (89kB)
	Text 03 Halaman Pengesahan.pdf - Submitted Version Download (135kB)
	Text 05 Abstrak.pdf - Submitted Version Download (81kB)
	Text 11 BAB I.pdf - Submitted Version Download (331kB)
	Text 12 BAB II.pdf - Submitted Version Download (2MB)
	Text 13 BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (287kB)
	Text 14 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 15 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	Text 16 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (5MB)

Abstract

Tugas Akhir ini berjudul "Children Shelter dengan Desain Berbasis
Trauma (Trauma-Informed Design) di Bandung". Studi ini bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip desain berbasis trauma dalam pengembangan fasilitas children shelter, dengan fokus pada memenuhi kebutuhan anak-anak yang mengalami trauma. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
positif terhadap proses pemulihan anak-anak tersebut. Proyek ini mengeksplorasi tipologi children shelter di Bandung, mempertimbangkan konteks arsitektural dan kebutuhan psikososial penghuninya. Dalam rangka menanggapi kebutuhan tersebut, lingkup pembahasan melibatkan analisis mendalam mengenai Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) sebagai salah satu tahapan krusial dalam
pengembangan proyek. Studi ini mengadopsi metode yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, termasuk studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara dengan yayasan, organisasi non-pemerintah dan Lembaga
Kesejahteraan Sosial Anak (LSKA) terkait. Metode ini memungkinkan identifikasi permasalahan kritis dan pengembangan solusi arsitektural yang mendukung penyembuhan dan pemulihan anak-anak dari trauma.
Hasil penelitian ini adalah pengembangan serangkaian program
perencanaan dan perancangan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip desain berbasis trauma. Konsep ini mencakup penciptaan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung, dengan perhatian khusus pada privasi, keamanan, dan kenyamanan. Selain itu, penataan ruang didesain untuk mendukung interaksi sosial dan aktivitas komunal, yang penting dalam membangun rasa komunitas di antara penghuni. Pendekatan desain ini juga mempertimbangkan keberlanjutan dan fleksibilitas untuk mengakomodasi kebutuhan yang berubah dari waktu ke
waktu.
Kata Kunci: Bandung; Children Shelter; Desain Berbasis Trauma; Trauma-Informed Design; Perencanaan Arsitektur; Perancangan Arsitektur

Actions (login required)

View Item