Bagja, Izzatur Lan (2024) PEMANFAATAN CITRA SENTINEL-1 UNTUK PEMETAAN GENANGAN WILAYAH BAGIAN UTARA PULAU JAWA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Laporan Tugas Akhir_Izzatur Lan Bagja_40030620650020.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Wilayah Bagian Utara Pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki sebaran kota-kota
besar sebagai pusat aktivitas seperti DKI Jakarta, Kota Semarang, dan Kota Surabaya. Pada
wilayah ini terdapat juga jalur pantai utara (Pantura) yang berfungsi sebagai jalur distribusi
barang dan mobilitas di Pulau Jawa. Wilayah Bagian Utara ini memiliki ancaman genangan
dimana sebagian besar wilayah berada pada ketinggian yang rendah dan kondisi topografi yang
datar, kondisi ini mendukung untuk terjadinya genangan. Genangan adalah fenomena dimana
air terakumulasi pada wilayah yang seharusnya tidak tergenang air yang disebabkan oleh
beragam faktor seperti kondisi topografi dan ketidakmampuan mengalirkan air berlebih,
ditambah dengan adanya perubahan iklim dan keadaan cuaca buruk yang meningkatkan
kemungkinan genangan. Genangan dapat mengganggu kegiatan dan aktivitas pada wilayah
yang terdampak, maka diperlukan berbagai upaya penanggulangan ancaman, salah satu bentuk
upaya yang dilakukan adalah pemetaan dari ancaman genangan.
Penelitian ini dilakukan untuk dengan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh sebagai
alat untuk identifikasi dan pemetaan genangan. Data penginderaan jauh yang digunakan adalah
Citra Sentinel-1 yang termasuk jenis Citra SAR (Synthetic Aperture Radar), yang memiliki
kemampuan sensor aktif sehingga tidak terhambat limitasi cahaya yang merupakan hambatan
dalam proses identifikasi menggunakan penginderaan jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah
melakukan identifikasi spasial genangan dengan memanfaatkan Citra Sentinel-1, dimana
hasilnya dapat digunakan sebagai masukan dalam proses perencanaan pada tahapan
pengumpulan data. Metode identifikasi dan pemetaan genangan dengan Citra Sentinel-1
menggunakan metode Thresholds. Metode ini dapat mengidentifikasi genangan dari nilai
ambang batas hamburan balik yang menunjukan air, nilai ambang batas tersebut digunakan
sebagai acuan pemetaan genangan.
Hasil pemetaan genangan menunjukan genangan yang tersebar pada Bagian Utara Pulau
Jawa dengan luasan terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat sebesar 235,57 Km2
, Provinsi
Jawa Tengah sebesar 85,95 Km2
, Provinsi Jawa Timur sebesar 34,66 Km2
, Provinsi Banten
sebesar 22,28 Km2
, dan DKI Jakarta sebesar 1,77 Km2
. Untuk melihat ancaman pada rencana
tata ruang, dilakukan overlay antara peta genangan dengan peta rencana pola ruang. Hasil
menunjukan kawasan terdampak paling luas adalah kawasan pertanian dengan luas tergenang
mencapai 308,65 Km2
, kawasan perikanan seluas 8,9 Km2
, kawasan peruntukan industri
sebesar 17,79 Km2
, kawasan permukiman seluas 31,64 Km2
, dan kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap kawasan bawahannya seluas 3,02 Km2
. Hasil menunjukan genangan
masih menjadi ancaman terutama pada rencana pola ruang budidaya, terlihat dari 5 kawasan
terdampak paling besar, 4 kawasan merupakan kawasan budidaya dan 1 kawasan merupakan
kawasan lindung, maka diperlukan perencanaan yang berketahanan demi mendukung
pengembangan wilayah yang baik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa data hasil pemetaan
genangan dengan sentinel-1 dapat bermanfaat dalam proses perencanaan wilayah baik itu
sebagai masukan data maupun identifikasi fenomena suatu wilayah.
Kata Kunci: Genangan, Sentinel-1, Jawa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Genangan, Sentinel-1, Jawa |
Subjects: | Engineering Engineering > Urban and Regional Planning |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 04:42 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 04:42 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25947 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |