Meidia Namasta, Alifia and Fithra Dieny, Fillah and Marfu’ah Kurniawati, Dewi and Wijayanti, Lilis Pengaruh Konsumsi Cairan Isotonik Terhadap Status Hidrasi Atlet Remaja Sepatu Roda. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Alifia Meidia Namasta.pdf Download (133kB)

Abstract

Latar belakang : Salah satu faktor yang mempengaruhi performa seorang atlet adalah status hidrasi. Indikator status hidrasi yang digunakan yaitu berat jenis urin (BJU) dan persentase selisih berat badan sebelum dan setelah latihan.
Tujuan : Mengetahui pengaruh konsumsi cairan isotonik terhadap status hidrasi atlet remaja sepatu roda.
Metode : Jenis penelitian adalah true experiment design dengan randomized pre-posttest control group pada 24 atlet remaja perempuan dan laki-laki yang tergabung dalam PELATDA DKI Jakarta cabang olahraga sepatu roda. Subjek dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan jenis cairan isotonik, kelompok 1 cairan isotonik komersial, kelompok 2 cairan isotonik alami, dan kelompok 3 air mineral. Subjek diberikan masing-masing total cairan sebanyak 1800 ml dalam periode waktu 120 menit. Analisis statistik menggunakan uji ANOVA Oneway, uji Wilcoxon, dan uji Spaerman.
Hasil : Subjek kurang mengonsumsi cairan (66,7%) sebelum intervensi dan mengalami dehidrasi ringan (79,2%) pada indikator BJU. Setelah intervensi, terjadi peningkatan jumlah subjek dehidrasi sedang (25%) pada indikator BJU. Tidak ditemukan perbedaan signifikan pada status hidrasi indikator BJU dan selisih persentase berat badan (p>0,05). Tidak terdapat hubungan antara konsumsi cairan harian terhadap perubahan status hidrasi setelah intervensi (p>0,05).
Simpulan : Tidak ada perbedaan pada status hidrasi atlet remaja sepatu roda (BJU dan persentase selisih berat badan) berdasarkan pemberian cairan isotonik alami dan komersial yang diberikan kepada masing-masing kelompok perlakuan. Namun, terdapat penurunan nilai BJU pada kelompok P1.

Kata kunci : atlet, remaja, status hidrasi, cairan isotonik

Actions (login required)

View Item