Putri, Anisah Zahra’ Rizki (2024) PERENCANAAN DISTRIBUSI PENYEDIAAN AIR BERSIH DOMESTIK DI KECAMATAN SEMARANG UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Tugas Akhir_Anisah Zahra' Rizki Putri_40030620650060.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Ketersediaan air bersih menjadi salah satu komponen penting dalam perkembangan kota dan pemenuhan
kebutuhan pokok masyarakat. Ketersediaan air bersih harus dapat melayani kebutuhan air bersih domestik
untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kebutuhan air bersih domesik disesuaikan dengan data
kependudukan pada suatu wilayah. RTRW Kota Semarang, bahwa ketersediaan air bersih PDAM belum
merata. Ketidak merataan ini dapat dipengaruhi oleh karakterisik penduduk di Kecamatan Semarang Utara.
Dalam memenuhi kebutuhan air, penduduknya menggunakan air tanah untuk sehari – hari. Air tanah yang
digunakan secara terus menerus berdampak terhadap penurunan muka tanah. Pada penelitian ini dilakukan
perhitungan proyeksi penduduk menggunakan metode aritmatik dengan nilai laju pertumbuhan 1,3 % sebanyak
181.666 jiwa dan kebutuhan air bersih domestik di tahun 2043 sebesar 7.586.981 m3/tahun/kapita. Ketersediaan
air bersih domestik dipengaruhi oleh koefisien limpasan tertimbang, rata-rata curah hujan, dan luas wilayah,
sehingga nilai ketersediaan air bersih domestik mencapai 975.686 m3/tahun. Kebutuhan air bersih domestik
lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan airnya, sehingga daya dukung air bersih domestik di Kecamatan
Semarang Utara tahun 2043 mengalami defisit. Nilai kebutuhan air yang sudah diperoleh dapat digunakan
sebagai pertimbangan dalam melakukan analisis jangkauan pelayanan dengan jarak 2000 meter dan
menghasilkan 152 titik reservoir ke titik demand sebagai jaringan distribusi. Pada penelitian ini dapat
menghasilkan penyediaan air bersih domestik melalui perencanaan distribusi penyediaan air bersih domestik
dengan kebutuhan air bersih sebesar 6,18 liter/detik dari produksi air sebesar 1.950 liter/detik dan jumlah
penduduk sebanyak 181.666 jiwa pada tahun 2043 di Kecamatan Semarang Utara dengan mempertimbangkan
titik sumber air (IPA), jaringan perpipaan PDAM, jaringan jalan, topografi wilayah, kependudukan dan data
pelanggan. Berdasarkan hasil analisis perlu adanya penambahan jaringan perpipaan di Kelurahan Bandarharjo,
Kelurahan Plombokan, Kelurahan Panggung Kidul, dan Kelurahan Tanjungmas dengan sistem loop sesuai
dengan kondisi kepadatan penduduknya, topografinya, kondisi eksisting, dan kelancaran pendistribusian air.
Perencanaan ini, diharapkan dapat mengurangi penggunaan air tanah, mencegah penurunan muka tanah dan
instrusi air laut serta berdampak baik bagi penduduk dan lingkungan dengan melibatkan pihak pemerintah,
PDAM, dan masyarakat itu sendiri.

Kata Kunci: Air Bersih Domestik; Kebutuhan Air; Ketersediaan Air; Perencanaan Distribusi

Actions (login required)

View Item