Search for collections on Undip Repository

Rencana Alokasi Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora

Wibowo, Jatiar Firdaus (2024) Rencana Alokasi Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Tugas Akhir_Jatiar Firdaus Wibowo_40030620650057.pdf] Text
Tugas Akhir_Jatiar Firdaus Wibowo_40030620650057.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian pada saat ini sering terjadi di beberapa daerah di
Indonesia. Salah satu daerah yang mengalami fenomena tersebut di Kecamatan Cepu, terjadinya alih fungsi lahan
pertanian akan mempengaruhi kebutuhan pangan masyarakat di daerah tersebut dalam jangka panjang. Dengan
demikian fenomena tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam menjaga sektor pertanian secara
berkelanjutan. Kondisi tersebut perlu adanya perhatian khusus dari sisi perencanaan dikarenakan konversi lahan
pertanian ke non pertanian akan berpengaruh pula pada ketahanan pangan nasional. Perencanan yang dilakukan
harus selaras dengan instrumen regulasi yang tepat sehingga dapat menekan terjadinya alih fungsi lahan pertanian
yang diakibatkan oleh desakan pembangunan. Komitmen pemerintah untuk mengendalikan terjadinya konversi
lahan pertanian ke non pertanian dengan mempercepat penetapan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) yang sesuai
dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk
mengidentifikasikan dan menganalisis gap yang terjadi antara lahan sawah dengan data pertanahan dan tata ruang,
melakukan evaluasi terjaidnya alih fungsi lahan, dan menyusun rekomendasi terjadinya alih fungsi lahan sawah
dilindungi. Metode penelitian ini mengunakan metode analisi spasial berupa overlay mengunakan Sistem
Informasi Geografis (SIG), digunakan pula metode penelitain kuantitatif yang lebih menjelaskan pada
pengumpulan data, pengolahan data serta hasil akhir berupa angka (luasan), serta teknik pengumpulan data melalui
permohonan data, telaah dokumen dan observasi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang
berpengaruh dalam menetapkan LSD yaitu adanya faktor pengurang seuluas 170 Ha dan faktor penambah seluas
2 Ha. Lahan sawah dilindungi indikatif dilakukan pemantauan dan evaluasi dengan hasil lahan berpotensi terjadi
alih fungsi lahan menjadi lahan terbangun berupa permukiman subsidi, rumah tinggal dan pelebaran bandara di
Kelurahan Ngeloram. Rekomendasi akibat alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian berupa lahan sawah
dilindungi diperbolehkan perubahan penggunaan tanah bersayarat jika perizinan lokasi tersedia bersyarat serta
diperbolehkan perubahan penggunaan tanah apabila status kepemilihakn belum terdaftar. Hasil rencana alokasi
penetapan lahan sawah dilindungi di Kecamatan Cepu dengan luas mencapai 1.914 Ha.
Kata Kunci: LSD, Konversi Lahan, Pertanian, Kecamatan Cepu

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: LSD, Konversi Lahan, Pertanian, Kecamatan Cepu
Subjects: Engineering
Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 22 Aug 2024 02:23
Last Modified: 22 Aug 2024 02:23
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25870

Actions (login required)

View Item View Item