Ar Rosyid, Muhammad Harun (2024) EVALUASI PENGARUH INDUSTRI TERHADAP PENURUNAN TANAH DI PANTURA JAWA TENGAH MENGGUNAKAN DATA CITRA RADAR. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Tugas Akhir_Muhammad Harun Ar Rosyid_40030620650034.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 memiliki 12 kawasan industi kawasan Pesisir
Utara Jawa Tengah dan 31 rencana kawasan industri di Provinsi Jawa Tengah. Kawasan Pesisir
Utara Jawa Tengah terbentang sepanjang pantai utara Provinsi Jawa Tengah dengan wilayah
administratif 10 kabupaten dan 3 kota yang terdapat dalam pesisir utara Provinsi Jawa Tengah.
Pada kawasan pesisir Kota Semarang tahun 2018-2023 memiliki nilai penurunan muka tanah
sebesar 11 cm/tahun yang terjadi di Kecamatan Genuk. Sedangkan rata-rata penurunan muka
tanah pada wilayah kajian Pantai Utara Jawa Tengah mencapai nilai 17,3 cm/tahun.
Peningkatan luas kawasan industri yang signifikan sebesar 1.668,05 Ha dalam waktu 13 tahun
pada Pesisir Utara Jawa Tengah.
Pada Tugas Akhir ini bertujuan memberikan arahan terhadap keberadaan kawasan
industri kawasan Pesisir Utara Provinsi Jawa Tengah dengan memperhatikan adanya
penurunan muka tanah yang terjadi. Analisis arahan terhadap kawasan industri dilakukan
menggunakan data Kawasan Peruntukan Industri Pantura Jawa Tengah dan penurunan muka
tanah (Land Subsidence). Analisis Penurunan Muka Tanah dilakukan dengan menggunakan
penginderaan jauh berupa data SAR dan metode SAR Interferometry (InSAR). Hasil analisis
kawasan peruntukan industri terdampak Penurunan Muka Tanah menunjukan terdapat
kawasan peruntukam industri mengalami penurunan muka tanah. Hasil perolehan Land
Subsidence dikorelasikan dengan penggunaan air tanah untuk menunjukan hubungan dampak
adanya industri terhadap penurunan muka tanah.
Nilai penurunan muka tanah paling tinggi mencapai -0,49 mm/tahun pada tahun 2010.
Pada kawasan peruntukan industri tahun 2023 hasil pengolahan citra radar memiliki nilai
paling tinggi -0,29 mm/tahun. Berdasarkan pada hasil kajian terhadap kawasan yang terdampak
penurunan muka tanah menghasilkan arahan pada kawasan peruntukan industri yang
berdampak pada penurunan muka tanah dan telah berdiri industri serta arahan pada kawasan
peruntukan industri terdampak penurunan muka tanah dan belum berdiri industri. Hasil
korelasi antara penurunan muka tanah yang terjadi dan pengguanaan air tanah oleh ondustri
menunjukan nilai sebesar -0,07 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan penggunaan air
tanah oleh industri dengan penurunan muka tanah memiliki hubungan yang lemah dan bersifat
negatif. Kajian penurunan muka tanah (Land Subsidence) dapat memberikan arahan
Pemanfaatan Ruang Industri Pesisir Pantai Utara Jawa serta memberikan arahan terhadap
dampak negatif yang ditimbulkan dalam peran penataan ruang.
Kata Kunci: Synthetic Aperture Radar (SAR), Penurunan Muka Tanah, Kawasan Industri,
Arahan Pemanfaatan Kawasan Peruntukan Industri
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Synthetic Aperture Radar (SAR), Penurunan Muka Tanah, Kawasan Industri, Arahan Pemanfaatan Kawasan Peruntukan Industri |
Subjects: | Engineering Engineering > Urban and Regional Planning |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 07:36 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 07:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25855 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |