BESFI, HADIL HUDA (2024) PEMETAAN TIPOLOGI KAWASAN TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) BERDASARKAN METODE ANALISIS MULTI-KRITERIA SPASIAL PADA SIMPUL TRANSIT TERMINAL BAYANGAN SRONDOL DAN KRAPYAK. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf Download (622kB)
	Text Abstrak.pdf Download (9kB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Kota Semarang yang selalu meningkat, penggunaan kendaraan pribadi yang masif dan seringkali menimbulkan masalah seperti kemacetan lalu lintas dan polusi udara akan selalu menjadi permasalahan jika tidak
dicari solusinya. Konsep kawasan transit-oriented development (TOD) menjadi solusi untuk pengembangan kawasan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tipologi kawasan TOD berdasarkan nilai indeks TOD di Terminal Bayangan Srondol dan Krapyak
menggunakan metode analisis statistik spasial yang didapat dari Analisis MultiKriteria Spasial yaitu weighted linear combination Hasil analisis menunjukkan bahwa di Terminal Bayangan Srondol, Kecamatan Banyumanik tergolong ke dalam kategori tipologi TOD subkota karena wilayahnya yang mencerminkan
karakteristik kawasan subkota dengan kepadatan permukiman yang tinggi, aksesibilitas transportasi yang baik, dan berperan sebagai pusat ekonomi sekunder di Kota Semarang dan memadai bagi masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Kawasan di Terminal Bayangan Srondol memiliki nilai indeks TOD yang cukup tinggi yaitu sebesar 0,524. Kemudian, sama halnya dengan kawasan Terminal Bayangan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, tergolong ke dalam kategori tipologi TOD subkota karena wilayahnya yang memiliki karakteristik kawasan
subkota dengan aktivitas ekonomi yang dinamis, berbagai pusat perdagangan dan jasa, dan terdapat kawasan industri yang padat, sehingga wilayah ini berfungsi sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi di Kota Semarang. Kawasan di Terminal
Bayangan Krapyak memiliki nilai indeks TOD yang cukup tinggi yaitu sebesar 0,527.

Actions (login required)

View Item