RISKY, OCTAVIAN ALYA and JUNOVA, LOVENDA KIENDRA (2024) PEMETAAN ZONA TANAH MUSNAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ( STUDI KASUS KELURAHAN BEDONO DAN KELURAHAN SRIWULAN, KECAMATAN SAYUNG, KABUPATEN DEMAK ). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf Download (251kB)
	Text Abstrak.pdf Download (74kB)

Abstract

Tanah musnah berdasarkan Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 17 tahun 2021 tentang Tanah Musnah, meliputi bidang tanah yang sudah berubah dari bentuk asalnya karena peristiwa alam, tidak dapat diidentifikasi lagi; dan tidak dapat difungsikan, digunakan, dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sementara, hаk milik аtаs tаnаh аdаlаh hаk untuk memperlаkukаn tаnаh sebаgаi milik pribadidengаn pembаtаsаn tertentu. Pembаtаsаn yang dimaksud ditentukan berdasarkan perаturаn perundаng-undаngаn bаik yang bersifаt nаsionаl atau regional. Di Kabupaten Demak, dengan kondisi geografis wilayah yang berada pada kawasan pesisir pantai utara juga memiliki tingkat kerawanan yang tinggi dengan adanya bencana rob yang menyebabkan perubahan garis pantai yang sangat signifikan. Kabupaten Demak juga telah mengalami perubahan regulasi RTRW dimana diidentifikasi adanya perubahan garis pantai dan sempadan pada tahun 2013 dan
pada tahun 2017 yang berdampak pada tanah musnah. Peneltian ini memetakan tanah musnah berdasarkan perubahan garis pantai di Kecamatan Sayung. Metode yang digunakan adalah metode overlay peta bidang tanah tahun 2011 dan dibandingkan dengan tahun 2021. Hasil dari penelitian ini yaitu peta zona tanah musnah dimana Kelurahan Sriwulan dengan jumlah 45 bidang tanah diperoleh total luasan area bidang tanah terdampak tanah musnah 17,769 Hektar dan pada
Kelurahan Bedono dengan jumlah 103 bidang tanah diperoleh total luasan area bidang tanah terdampak tanah musnah 26,064 Hektar.

Actions (login required)

View Item