Fadhila, Kharisma Qaulam (2024) PEMETAAN POTENSI KAWASAN INDUSTRI MENGGUNAKAN FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS : KABUPATEN DEMAK). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text Kharisma Qaulam_21110120120034_JUDUL.pdf Download (261kB)

Abstract

Pertumbuhan industri di Kabupaten Demak telah meningkat beberapa tahun terakhir dibuktikan dengan peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga konstan Kabupaten Demak. Peningkatan luasan Kawasan Peruntukan
Industri (KPI) dari 1.800 hektar menjadi 7.646 hektar tertuang pada Perda Kabupaten Demak No. 1 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah. Hal ini menjadikan diperlukannya pemetaan potensi lokasi kawasan industri sangat diperlukan guna mengoptimalisasi penggunaan lahan, mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur, dan mencegah konflik antara penggunaan lahan industri dengan kawasan pemukiman atau konservasi. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Fuzzy Analytical hierarchy process (FAHP) berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini menggunakan 10 parameter dalam menentukan lokasi kawasan zonasi industri di Kabupaten Demak, mengacu pada PERMENPERIN Nomor 35/M-IND/PER/3/2010 dan Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum Nomor 41/PRT/M/2007. Hasil penelitian berupa peta klasifikasi
potensi kawasan industri, sehingga didapatkan Kecamatan Sayung dengan nilai kesesuaian terbaik. Hasil kesesuaian potensi lahan untuk kawasan industri Kabupaten Demak menggunakan fuzzy AHP dengan RTRW Kabupaten Demak
Tahun 2011-2031 menunjukkan bahwa persentase terbesar pada kelas klasifikasi S2 (sesuai) sebesar 47,59%. Persentase terbesar kedua, yakni pada kelas klasifikasi S3 (cukup sesuai) sebesar 31,55%. Hal ini dapat digunakan sebagai pertimbangan
dalam pembangunan dan pengembangan kawasan industri di Kabupaten Demak.

Actions (login required)

View Item