Search for collections on Undip Repository

PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN BENCANA TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN RATIO FREQUENCY DI KECAMATAN PAGENTAN DAN KECAMATAN PEJAWARAN, KABUPATEN BANJARNEGARA

LISTINA, NABILA FEBRI (2024) PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN BENCANA TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN RATIO FREQUENCY DI KECAMATAN PAGENTAN DAN KECAMATAN PEJAWARAN, KABUPATEN BANJARNEGARA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (332kB)

Abstract

Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang rawan akan longsor karena dikelilingi oleh pegunungan dan lembah dan memiliki topografi yang beragam. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, dua kecamatan dengan angka kejadian bencana tanah longsor
tertinggi yaitu Kecamatan Pagentan dan Kecamatan Pejawaran. Penelitian ini menggunakan dua metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Ratio Frequency dalam pengolahan parameter dan data kejadian bencana tanah longsor. Parameter yang digunakan yaitu curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, jenis batuan, penggunaan lahan, kegempaan dan kepadatan penduduk. Pada metode AHP diperoleh kelas kerawanan rendah seluas 12,486 km², sedang seluas 70,161 km² dan tinggi seluas 22,392 km². Sedangkan Pada metode FR dihasilkan kelas rendah seluas 5,174 km², sedang seluas 38,703 km² dan tinggi seluas 61,073 km². Tingkat akurasi pada metode AHP sebesar 80,645 % dan metode FR sebesar 87,097 %
sehingga metode FR dianggap lebih akurat daripada metode AHP.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Analytical Hierarchy Process, Ratio Frequency, Tanah Longsor
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 14 Aug 2024 01:02
Last Modified: 14 Aug 2024 01:02
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25591

Actions (login required)

View Item View Item